Gubernur Banten : Jangan Euforia, Tetap Jaga Protokol Kesehatan
Sumber Gambar :Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan selalu melaksanakan Protokol Kesehatan, Covid-19 masih ada.
"Jangan euforia atau
terlena. Meski Libur Natal dan Tahun Baru 2022, di rumah saja," ungkap
Gubernur WH dalam Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-57 Tingkat Provinsi
Banten di Alun-alun Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang (Kamis, 25/11/2021).
"Para ahli memprediksi,
kalau tidak waspada dan menjaga Protokol Kesehatan, pada bulan Januari 2022
bisa terjadi gelombang ketiga Covid-19," tambahnya.
Masih menurut Gubernur WH,
Provinsi Banten meraih penghargaan atas kecepatan respon dalam penanganan
pandemi Covid-19.
"Dalam menghadapi
pandemi Covid-19, terbangun soliditas atau kekompakan, semua bekerjasama.
Terbangun koordinasi, kerjasama, responsif dan terbangun inovasi,"
ungkapnya.
"Saya mengapresiasi
semangat, pengorbanan, dan kepahlawanan para tenaga kesehatan dan seluruh pihak
untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," tambah Gubernur
WH.
Dalam kesempatan itu,
Gubernur WH juga paparkan capaian pembangunan Provinsi Banten mulai dari
pembangunan jalan dan jembatan yang sudah bagus, pembangunan Kawasan Banten
Lama, Banten International Stadium, bantuan untuk warga masyarakat terdampak
Covid-19, hingga pertumbuhan ekonomi dan realisasi investasi yang tinggi.
"Itu semua adalah
keberkahan dari penanganan pandemi Covid-19," ungkapnya.
"Apa yang dikehendaki
masyarakat, kita laksanakan," tambah Gubernur WH.
Acara yang merupakan
rangkaian kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan itu juga dihadiri oleh
Wakil Gubernur Andika Hazrumy, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Plt. Sekda
Provinsi Banten Muhtarom, Forkopimda dan para kepala OPD.
Dalam Peringatan Hari
Kesehatan ke-57 Tingkat Provinsi Banten itu juga dilaksanakan Pencanangan
Penanggulangan Stunting.
Selanjutnya Gubernur WH
didampingi Wagub Andika menyerahkan bantuan PMT balita, bantuan untuk ibu
hamil, bantuan sembako, penyerahan Sertifikasi CHSE usaha Pariwisata,
penyerahan simbolis Pokdarwis penerima bantuan gerakan sadar wisata, penyerahan
simbolis bantuan anak Yatim/Piatu/Yatim Piatu terdampak Covid-19 sebanyak 367,
penyerahan bantuan Kegiatan Penguatan Ekonomi Perempuan, penyerahan simbolis bantuan
Pembuatan Akta Notaris Pembentukan Koperasi, penyerahan simbolis bantuan Kursi
Roda, penyerahan penyaluran Jamsosratu.