Gubernur Banten Jalan Kaki Susuri Jembatan Ciberang, Sapa Warga Yang Menikmati Buah Pembangunan
Sumber Gambar :Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) sengaja turun dari mobil sebelum sampai ke titik Jembatan Ciberang yang berlokasi di Kampung Muhara, Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong yang akan diresmikannya. Gubernur WH sapa warga masyarakat yang turut menyaksikan Peresmian Jembatan Ciberang, Senin (28/3/2022).
Dengan raut wajah penuh
kecerian, Gubernur WH mulai berjalan menyusuri jembatan. Rasa haru dan bangga
terlihat dari nafas panjangnya Gubernur WH saat bersandar di pilar penyangga
jembatan sambil melihat aktivitas masyarakat di sepanjang aliran sungai
Ciberang.
Berselang sesaat, WH
kemudian melanjutkan menyusuri buah karya pembangunannya dan menyalami puluhan
ibu-ibu yang sudah sejak pagi berbaris sepanjang jembatan menunggu kedatangan
orang nomor satu di Provinsi Banten.
Kepada puluhan ibu-ibu itu,
Gubernur WH meminta pendapatnya terkait dengan manfaat pembangunan Jembatan
Ciberang dan juga infrastruktur jalan.
"Gimana bu, sehat? Ini
mau ikut menyaksikan peresmian jembatan?" tanya WH kepada salah satu ibu-ibu
yang berbaris.
Ditanya seperti itu oleh
orang yang mereka tunggu selama ini, puluhan ibu-ibu itu menjawab secara
serentak dengan berbagai macam jawaban. Setelah selesai menyalami puluhan
ibu-ibu, Gubernur WH kemudian mengikuti prosesi peresmian jembatan Ciberang.
Untuk diketahui hari ini,
Senin (28/3/2022), setelah selesai meresmikan masjid 'Negeri di Atas Awan'
Rahmatan Lil Alamin, Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak,
Gubernur WH kemudian melanjutkan meresmikan pembangunan jembatan Ciberang.
Jembatan Ciberang ini
merupakan akses penghubung utama warga Kecamatan Lebak Gedong dan sekitarnya
yang merupakan kewenangan Provinsi. Pada bencana banjir yang melanda wilayah
tersebut pada awal tahun 2020 lalu, jembatan Ciberang menjadi salah satu
infrastruktur yang terdampak dan putus.
Pemprov Banten kemudian
membuat jembatan sementara, agar kegiatan perekonomian, pendidikan dan lainnya
yang dilakukan masyarakat sekitar bisa tetap berjalan dengan baik. Namun
jembatan sementara itu kembali putus karena diterjang banjir susulan.
Pada tahun 2021 lalu, di
tengah tekanan keuangan daerah dalam penanganan Pandemi Covid-19, Gubernur
Banten Wahidin Halim (WH) bersama Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy
mengambil langkah cepat memperbaiki berbagai infrastruktur yang terdampak
bajir. Hal itu semata bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Jangan sampai
masyarakat susah, karena infrastruktur yang kurang memadai. Makanya, meskipun
di tengah tekanan Pandemi Covid-19, saya prioritaskan pembangunan jalan dan
jembatan ini untuk memudahkan segala aktivitas masyarakat," ujar Gubernur
WH.
WH mengaku ikut senang
melihat puluhan masyarakat yang berkumpul menyambut dirinya di jembatan tadi
dengan penuh riang dan gembira, karena jembatan yang mereka nantikan akan
segera diresmikan.
"Itulah makna pembangunan yang saya lakukan. Semuanya untuk masyarakat. Tidak boleh ada yang mengkorupsi. Karena pembangunan untuk masyarakat itu harus yang terbaik," pungkasnya.