Gerakkan Perekonomian Masyarakat, Pj Gubernur Banten Al Muktabar Salurkan Bantuan UEP dan Bansos
Sumber Gambar :Penjabat (Pj) Gubernur Banten
Al Muktabar mengatakan dengan Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) menjadi
pendorong bagi masyarakat untuk mengembangkan usahanya. Bersama penyaluran
Bantuan Sosial (Bansos) menggerakkan perekonomian masyarakat.
"Semoga ini dapat
bermanfaat, dan jika mereka dapat produktif tentunya itu dapat menjadi daya
ungkit usaha-usaha yang ada di masyarakat sebagai contoh di
lingkungannya," ungkap Al Muktabar usai menyalurkan Bantuan Usaha Ekonomi
Produktif (UEP) di Aula Kantor Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Sabtu
(17/12/2022).
Selanjutnya, Al Muktabar
menjelaskan pada dasarnya bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya bersama
untuk meningkatkan daya beli masyarakat, laju pertumbuhan ekonomi dan
pengendalian inflasi.
"Pada intinya Pemerintah
dan masyarakat itu bersatu," jelasnya.
Pada kesempatan itu juga,
Pemprov Banten menyalurkan sejumlah bantuan lainnya kepada masyarakat,
diantaranya bantuan kepada teman-teman disabilitas untuk dapat mendukung
aktivitasnya.
"Teman-teman disabilitas
juga tadi kita bantu kursi roda, tongkat dan yang lainnya sesuai dengan
kebutuhannya. Kita terus berusaha memberikan daya dukung untuk mereka dapat
terus melakukan hal-hal yang berproduktif," katanya.
Sementara, Nana Supriyatna,
warga Desa Sindang Jaya, Kecamatan Sindang Jaya merasa terbantu atas
disalurkannya Bantuan UEP kepada dirinya untuk dapat mengembangkan usaha warung
jajanan miliknya.
"Alhamdulillah senang
banget karena bisa nambah modal usaha, jadi isi warung dapet penuh yang tadinya
cuma seadanya. Dengan bantuan ini nantinya diutamakan untuk modal warung dulu,
karena itu buat perputaran," ujarnya.
Ia juga berharap kedepannya
pemerintah terus memberikan pembinaan kepala pelaku usaha kecil dan mengarahkan
agar dapat mengembangkan usahanya.
Hal senada disampaikan,
Suhendra warga Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa yang mendapatkan
bantuan kursi roda untuk anaknya. Ia mengatakan sebelumnya anaknya tidak
memiliki kursi roda, sehingga dengan bantuan tersebut tentunya membantu anaknya
dalam beraktivitas sehari-hari.
"Alhamdulillah dengan
kursi roda ini terbantu sekali, semoga ini dapat bermanfaat kedepannya, anak
saya umurnya 9 tahun. Ya kursi roda ini untuk digunakan oleh anak saya beraktivitas
sehari-harinya, karena anak saya belum bisa jalan," katanya.
Ditempat yang sama, Kepala
Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana menyampaikan untuk bantuan UEP di
Kabupaten Tangerang sendiri diberikan kepada 420 Keluarga Penerima Manfaat
(KPM), yang terdiri dari 88 bantuan untuk jenis usaha warungan sembako dan 296
bantuan untuk jenis usaha warungan sembako.
"Selanjutnya 18 bantuan
untuk warung nasi atau uduk, 10 bantuan untuk usaha tata boga, dan 8 bantuan
untuk usaha bakso," tuturnya.
Sebagai informasi, pada
kesempatan itu Pemprov Banten juga menyalurkan 2 unit bantuan kursi roda,
78.000 bantuan benih ikan kepala kelompok pembudidaya ikan, 10 dus bantuan PMT
balita dan 30 dus PMT ibu hamil, bantuan paket sembako.
Selanjutnya disalurkan 2
bantuan RTLH, 2 Masjid dan 3 Mushola bantuan rehab ringan, 6 titik bantuan
landmark, gazebo dan pedestrian, 48 unit ring buoy, 24 ekor bantuan domba,
bantuan beras bagi sejumlah KPM, serta bantuan sosial lainnya dalam bentuk
Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang disalurkan melalui Bank Banten.
Turut hadir pada kesempatan
itu Staf Ahli Bupati Tangerang bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia,
sejumlah Anggota DPRD Provinsi Banten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten serta tamu undangan yang lainnya.