Gelar Rakerwil, IKM Banten Diminta Wagub Andika Bantu Pengembangan Ekonomi Masyarakat
Sumber Gambar :SERANG - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengajak Ikatan Keluarga Minang (IKM) Provinsi Banten sebagai wadah pemersatu perantau Minang di Provinsi Banten dapat bersinergi, bergotong-royong dan berkontribusi dalam pembangunan daerah di Provinsi Banten. IKM sebagai organisasi perantau yang berasal dari Kabupaten/Kota di Sumatera Barat dan sebagai bagian dari
lembaga kerukunan orang
Minang di perantauan, menurut Andika, dikenal diisi oleh sosok-sosok yang ulet
dan gigih serta memiliki etos kewirausahaan yang tinggi.
"Hal ini tentu menjadi
salah satu nilai-nilai yang menjadi keutamaan Ikatan Keluarga Minang untuk ikut
berkarya serta berkontribusi dalam pembangunan di Provinsi Banten," kata
Andika dalam sambutannya pada acara Rapat Kerja Wilayah IKM Banten di Hotel
Pisita Anyer, Kabupaten Serang, Sabtu (20/11).
IKM Banten, kata Andika,
juga diharapkan berpartisipasi aktif dalam berbagai program dan kegiatan
pembangunan di Provinsi Banten, khususnya dalam aspek pengembangan ekonomi
masyarakat. Berbagai program dan kegiatan di bidang pengembangan kewirausahaan
dapat disinergikan dengan Pemerintah Provinsi Banten untuk bersama-sama
meningkatkan beragam potensi daerah guna pengembangan ekonomi daerah.
Lebih jauh Andika berharap
keberadaan IKM Banten senantiasa dapat menjadi organisasi yang inklusif, agar
mampu menjadi organisasi yang membuka diri, mampu merekat tali silaturahmi dan
menguatkan persatuan dan kesatuan di tengah-tengah kehidupan masyarakat
Provinsi Banten. Nilai-nilai keselarasan dan kebersamaan khususnya dalam
pembangunan daerah agar senantiasa terus ditingkatkan.
"Saat ini adalah
saatnya kita untuk terus bekerja dan berupaya demi kemajuan daerah. Mari kita
satu padukan energi positif yang kita miliki, bergotong royong untuk mewujudkan
pembangunan Banten yang maju, mandiri dan berdaya saing," paparnya.
Sementara itu, disampaikan,
Dedy Yulfris Koto, Ketua Pelaksana Rakerwil IKM Banten, Rakerwil, yang digelar
kali ini merupakan yang pertama digelar oleh perkumpulan warga keturunan
Sumatera Barat di Banten tersebut. Kegiatan yang mengambil tema "Kahulua
Saantak Galah, Kahilie Sarangkuah Dayuang, Diagak Mangko Diagiah,, Dibaliak
Mangko Dibalah" ini, kata Dedy,
selain merumuskan program organisasi, sekaligus merupakan ajang
silaturahmi antar sesama warga Minang, khususnya di Banten.
Menurutnya, sebagaimana
filosofi dari tema, rapat ini diharapkan menjadi tempat berkumpul semua elemen IKM Banten
dalam merumuskan program kerja organisasi, yang dipikirkan secara masak dan
teliti. "Ibarat sebuah hilir, yang menampung semua aliran air, kami
berusaha untuk merangkul semua elemen keluarga besar Minangkabau, untuk
bersama-sama bersinergi dalam membangun Banten, yang bermuara pada peningkatan
perekonomian daerah dan warga Minang di Banten," paparnya.
Lebih lanjut, Dedy
mengatakan, Rakerwil juga bertujuan untuk mengukur kapasitas para pengurus dan
juga mensinergikan gagasan-gagasan masing-masing pengurus. Untuk itu,
lanjutnya, perlu ada sebuah pembahasan yang harus disepakati, agar semua
program kerja dapat dilaksanakan dengan baik. “Dengan demikian, akan tercipta
program kerja yang disepakati bersama dan mengakomodir semua elemen
organisasi,” ucapnya.
Seluruh program kerja yang
tersusun ini, dia menambahkan, harus konstruktif dan dapat bermanfaat untuk
masyarakat dan kemajuan organisasi. Untuk itu, dirinya berharap, di periode ini
semua pengurus harus benar-benar serius dan memiliki rasa tanggungjawab yang
tinggi. “Tidak hanya sekedar ikut nempel dalam struktural,” ujarnya.
Lebih lanjut Dedy
mengungkapkan, setelah semua program kerja disepakati oleh seluruh pengurus, ke
depannya tinggal menentukan jadwal pelaksanaan program. “Dan tentunya juga
harus mengacu pada waktu yang telah disepakati,” pungkasnya.