Gelar Lokakarya Bersama FKUI, Pemprov Banten Ajak Semua Pihak Berperan dalam Penanganan Stunting
Sumber Gambar :Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Banten bersama Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)
menggelar Lokakarya Penanganan Stunting Terpadu dalam rangka upaya percepatan
penurunan stunting di Provinsi Banten yang digelar secara langsung dan virtual
di Gedung Negara Provinsi Banten, Jln K.H Syam'un No 5, Kota Serang, Sabtu
(6/5/2023).
Pelaksana Harian Sekretaris
Daerah (Plh Sekda) Provinsi Banten Virgojanti berharap dengan kegiatan
tersebut menjadi semangat untuk bersama-sama dalam menekan angka stunting di
Provinsi Banten, sehingga dapat mencapai target yang telah ditentukan.
"Mudah-mudahan dengan
adanya kolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini bisa
membantu kita dalam upaya percepatan penurunan stunting di Provinsi
Banten," ungkap Virgojanti usai menghadiri Pembukaan Lokakarya Penanganan
Stunting Terpadu yang digelar bersama Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.
Dikatakan, dalam penurunan
angka stunting dibutuhkannya kolaborasi dengan seluruh pihak, baik itu
pemerintah daerah, masyarakat dan stakeholder terkait lainnya.
"Jadi banyak sekali
pihak-pihak yang harus terlibat, tentunya melalui kolaborasi antara FKUI dan
profesi di Banten ini kita berharap apa yang kita sepakati dan kita jadikan
komitmen ini bisa lebih cepat terealisasi," katanya.
Selanjutnya, Virgojanti
mengungkapkan dalam kegiatan Lokakarya Penanganan Stunting Terpadu tersebut
juga mengundang Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.
Selain itu, dalam kegiatan
tersebut terdapat beberapa rangkaian, mulai dari pelatihan, penyelarasan
kepahaman dalam upaya pencegahan stunting dan penanganan stunting di Provinsi
Banten.
"Jadi kita libatkan
mulai dari dokter spesialis anak, ahli gizi, bidan, kemudian juga kader
Posyandu, Tim Penggerak PKK. Ditambah lagi dengan bantuan dari tim FKUI melalui
Ikatan Alumni FKUI yang lebih memperkuat lagi upaya-upaya kita supaya
permasalahan stunting dapat tertangani," imbuhnya.
Sementara, Dekan Fakultas
Kedokteran UI Ari Fahrial Syam mengatakan kegiatan Lokakarya Penanganan
Stunting Terpadu merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat
yang digelar oleh Ikatan Alumni FKUI.
"Kami mengucapkan
terima kasih kepada Pemprov Banten atas kerjasama yang telaksana dengan baik
dan dilanjutkan dengan kegiatan ini, kegiatan ini bagian dari pengabdian kepada
masyarakat," ujar Ari Fahrial Syam dalam sambutannya secara virtual.
Selanjutnya, ia menyampaikan
dalam penanganan stunting dibutuhkannya kerjasama semua stakeholder untuk
bersama-sama, bahu membahu serta bergotong royong dalam menekan angka
stunting.
"Bila kita tidak menangani
stunting, maka akan berdampak kepada masyarakat ke depannya. Oleh karena itu
dalam rangka upaya penangann stunting ini upaya kita bagaimana para dokter dan
kader untuk mendeteksi dan mengantisipasi adanya kasus stunting,"
tandasnya.
Sebagai informasi, kegiatan
Lokakarya Penanganan Stunting Terpadu merupakan rangkaian acara dari Dies
Natalis Ke-73 FKUI. Dalam kegiatan tersebut terdapat beberapa kegiatan, mulai
dari penyampaian materi, introduksi penatalaksanaan kasus dan workshop kasus
stunting.