Fasilitasi Transportasi Umum ke Kampus Baru Untirta dan UIN Banten

Sumber Gambar :

Dua kampus ternama di Banten yakni Untirta dan UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten telah membuka gedung baru dan sudah mulai dioperasikan untuk kegiatan perkuliahan.

Kampus baru Untirta terletak di Jalan Raya Palka Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang dan gedung kampus baru UIN SMH Banten berlokasi di Curug Kota Serang , depan persimpangan Palima atau dekat Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten Kota Serang.

Meski sudah dioperasikan, namun mengenai sarana transportasi umum untuk aktivitas perkuliahan bagi mahasiswa belum  tersedia. Hal ini yang menjadi keluhan mahasiswa maupun civitas akademika.

Keluhan itu pula yang disampaikan pada Forum Konsultasi Publik RPKD Provinsi Banten Tahun 2023 pada 14 Desember 2022.

Dalam acara tersebut, kalangan perguruan tinggi negeri di Provinsi Banten yakni Untirta dan UIN SMH Banten meminta Pemprov Banten memfasilitasi kebutuhan transportasi umum di kawasan kampus baru kedua universitas tersebut di Kota Serang. Dilansir Antara, Jumat 16 Desember 2033, Kepala Bappeda Banten Mahdani mengatakan usulan itu sedang dikaji. 

Mahdani mengatakan, terkait hasil kegiatan forum konsultasi publik rancangan awal RKPD 2024 Pemprov Banten, usulan kalangan akademisi tersebut merujuk pada telah dimilikinya masing-masing kampus baru oleh kedua PTN tersebut di kawasan sekitar Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang. Baik Untirta maupun UIN SMH Banten mengusulkan agar difasilitasi transportasi umum bagi keperluan kedua kampus itu, dari dan menuju kawasan kota. Usulan tersebut sejalan dengan langkah yang telah dilakukan Pemprov Banten.

Menurut Mahdani, Dinas Perhubungan Pemprov Banten sebetulnya sudah sedang melakukan kajian terkait fasilitasi transportasi umum dari kawasan perkotaan di Kota Serang menuju kawasan pinggiran kota di mana KP3B dan kedua gedung kampus baru tersebut berada.

Rencananya, kata dia,  untuk membantu fasilitasi transportasi umum itu, akan mengakses bantuan terkait itu dari Kemenhub.

Usulan agar Pemprov Banten memfasilitasi sarana transportasi umum menuju kampus baru Untirta dan UIN SMH Banten merupakan hal yang mendesak. Oleh karena itu, Pemprov Banten harus mengupayakan agar hal tersebut terwujud.

Oleh karena itu, perlu langkah cepat mewujudkan hal tersebut. Misalkan membuka trayek angkot ke dua kampus tersebut dengan memberikan subsidi kepada pemilik angkot.

Opsi lain, Pemprov Banten bisa mengundang sejumlah perusahaan di Banten untuk menyalurkan dana Coorporate Social Responsibility (CSR) untuk pengadaan angkot atau bus mahasiswa kedua kampus tersebut.

Opsi mendorong CSR ini dianggap paling memungkinkan segera dilakukan dalam waktu dekat.

Opsi-opsi lain juga dilakukan. Seperti pembukaan penambahan  jalur angkot menuju ke dua kampus tersebut. Sejauh ini memang ada angkot yang dibuka di jalur tersebut yakni Serang-Padarincang.

Terlepas dari opsi yang diambil,  yang terpenting, Pemprov Banten komitmen dalam membantu fasilitasi tranportasi umum tersebut. 

Diharapkan usulan ini segera ditindaklanjuti secara serius, sehingga paling tidak, saat penerimaan mahasiswa maupun dimulainya perkuliahan tahun ajaran baru, tranportasi umum untuk mahasiswa yang kuliah di kampus baru tersebut bisa terwujud.  

Jangan sampai dua kampus yang dekat dengan KP3B tersebut, justru kesulitan tranportasi umum untuk kuliah.*** (Maksuni, Praktisi Pers)

 


Share this Post