Dorong Pembentukan Gugus Tugas PAUD HI, Wagub Banten: Kami Siapkan Pergubnya
Sumber Gambar :SERANG – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengaku mendukung terbentuknya Gugus tugas PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Holistik Integratif (HI) di Provinsi Banten. Andika akan meminta OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Pemprov Banten membantu pembentukan gugus tugas tersebut hingga mendorong diterbitkannya Peraturan Gubernur (Pergub) yang mengatur tata kerja gugus tugas tersebut di Provinsi Banten.
“Tentu saja ini menjadi
concern kami di Pemprov Banten. Makanya saya juga Pak Gubernur (Gubernur Banten
Wahidin Halim) mendorong terbentuknya gugus tugas ini,” kata Andika usai
membuka Rapat Koordinasi Pembentukan Gugus Tugas PAUD Holistik Integratif Provinsi
Banten di Aula Gedung Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi
Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu (3/11).
Hadir pada rapat tersebut
Bunda PAUD Provinsi Banten Adde Rosi Choerunnissa, Ketua Himpunan PAUD
Indonesia (Himpaudi) Banten Yayah Rukiyah dan perwakilan OPD Pemprov Banten.
Diungkapkan Andika, sesuai
dengan Perpres Nomor 60 Tahun 2013, Pengembangan Anak Usia Dini Holistik
Integratif (PAUD-HI) adalah upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara
simultan, sistematis, dan terintegrasi. PAUD-HI kata Andika, penting untuk
diimplementasikan di layanan pendidikan dasar seperti Pendidikan Anak Usia
Dini.
Untuk itu kata Andika,
diperlukan strategi dan sasaran yang sesuai dengan arah kebijakan PAUD-HI.
Selain itu, perlunya kolaborasi dan sinkronisasi dalam penyelenggaraan PAUD-HI
antara Kementerian dan lembaga terkait. “Perlunya pemahaman para pemangku
kepentingan baik pengambil kebijakan, penyelenggara, dan masyarakat akan
pentingnya PAUD-HI," ujarnya.
Sementara itu Bunda PAUD
Banten Adde Rosi Choerunnisa mengatakan, masih terdapat beberapa tantangan PAUD
di Provinsi Banten mulai dari belum semua lembaga PAUD terakreditasi kualitas
pendidik dan tenaga kependidikan yang belum memenuhi kompetensi, pembelajaran
PAUD yang masih berorientasi pada
calistung hingga layanan PAUD yang belum terintegrasi secara holistik.
“Belum lagi kalau kita
bicara kesejahteraan para pendidik yang masih rendah. Tentunya berbagai
permasalahan tersebut akan bisa diatasi dengan adanya komitmen kita semua serta
koordinasi yang baik dengan semua pihak dan stakeholder terkait,” kata wanita
yang adalah istri Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy ini.
Anggota Komisi III DPR RI
dari dapil Banten I yang biasa disapa Aci itu menambahkan untuk mewujudkan hal
tersebut peran Bunda PAUD Kabupaten/Kota sebagaimana dirinya yang menyandang
amanah tersebut di Provinsi Banten,
harus dilakukan lebih optimal dengan dibentuknya pokja atau gugus tugas.
“Di DKI Jakarta, Jabar,
bahkan Aceh sudah ada gugus tugas PAUD HI ini yang diketuai Kepala Bappeda
(Badan Perencanaan Pembangunan Daerah). Jadi tidak ada cerita nanti pengajuan
program dan anggaran OPD terkait PAUD HI dicoret,” katanya.