Dipanggil ke Istana Bareng 4 Provinsi Lainnya, Wagub Banten: Pak Presiden Minta Daerah Pulihkan Ekonomi
Sumber Gambar :JAKARTA – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menghadiri rapat internal pemerintah pusat tentang penanganan pandemi Covid 19 di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (9/2). Bersama 4 kepala daerah dari 4 provinsi lainnya, Andika diminta Presiden Joko Widodo untuk melakukan penguatan perekonomian di daerahnya masing-masing yang terdampak pandemi covid 19 selama ini.
“Pak Presiden juga meminta
pemerintah daerah untuk fokus terkait dengan penerapan protokol kesehatan serta
pelaksanaan vaksinasi tahap kedua,” kata Andika usai rapat. Bersama Andika,
hadir 4 kepala daerah tingkat provinsi lainnya, yakni Gubernur Sumatera Utara
Edy Rahmayadi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa, Gubernur
Kalimatan Timur isran Noor dan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin abdullah.
Andika sendiri mewakili
Gubernur Banten Wahidin Halim. Selain itu rapat juga dihadiri Menteri
Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri
Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Terkait pemulihan ekonomi,
kata Andika, Presiden menginstruksikan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di
masa pandemi ini, khususnya untuk
wilayah Provinsi Banten terkait dengan belanja modal agar segera dikucurkan dan
dilaksanakan. Pemerintah daerah juga diminta melakukan belanja pembangunan
melalui skema padat karya yang dapat memberdayakan masyarakat sekitar. “Pak Presiden juga minta bantuan sosial
pemerintah daerah harus segera dikucurkan menjadi pendamping program pemerintah
pusat yang diberikan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Target Vaksinasi
Selanjutunya, kata Andika,
Presiden juga menginstruksikan target vaksinasi yang adalah berupa target untuk
mencapai herd immunity. Pemerintah Daerah diminta dapat memetakan pemberian
vaksin tahap kedua terhadap kelompok masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi
serta kelompok yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi seperti pelaku
usaha. “Untuk vaksin mandiri sendiri
tadi kami dapat info dari Bapak Presiden, itu akan diberikan kepada masyarakat
pada awal Maret 2021,” kata Andika.
Andika melanjutkan, dirinya
telah melaporkan secara utuh kepada Presiden bahwa Pemerintah Provinsi Banten
telah melaksanakan langkah-langkah percepatan penanganan pandemi Covid-19.
Terkait pelaksanaan vaksin dan pelaksanaan PPKM secara mikro misalnya, kata
dia, Pemprov Banten telah berkoordinasi dengan Forkompimda Kabupaten/ Kota.
Keberhasilan langkah tersebut, kata Andika, terbukti dengan wilayah
Kabupaten/Kota di Provinsi Banten yang beberapa waktu lalu masuk zona resiko
tinggi yaitu Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan saat ini sudah keluar
dari zona resiko tinggi.
“Intinya Pemerintah Provinsi
Banten akan memaksimalkan instruksi Pemerintah Pusat terkait dengan PPKM secara
mikro. Terkait dengan pemulihan pertumbuhan ekonomi, Pemerintah Provinsi Banten
akan segera melaksanakan instruksi yang diperintahkan Bapak Presiden,”
paparnya.