Dikunjungi Duta STI, Wagub Andika: Wisata Ziarah di Banten Didorong Jadi Pilot Project Toilet Sehat
Sumber Gambar :SERANG – Wakil Gubernur Banten menerima kunjungan Sekretaris Jenderal sekaligus Duta Satgas Toilet Indonesia (STI) Lady Marcella di ruang kerjanya, Senin (5/3). Menurut Andika, kunjungan Lady yang adalah artis senior itu kaitannya dengan STI yang berencana untuk menjadikan destinasi wisata ziarah di Banten sebagai pilot project penerapan toilet sehat.
“Alhamdulillah
teman-teman STI berencana menjadikan destinasi wisata ziarah di Banten sebagai
pilot project penerapan toilet sehat,” kata Andika kepada pers usai menerima
Lady. Dalam pertemuan tersebut Andika didampingi Kepala Dinas Pariwisata Banten
Agus Setiawan. Sementara Lady didampingi oleh Ketua STI Banten Pujiyanto.
Dikatakan Andika,
pihaknya sangat menyambut baik rencana STI tersebut, mengingat toilet sebagai
salah satu fasilitas vital di lokasi wisata yang keberadaannya sangat
diperlukan wisatawan . “Dan tentu saja keberadaan toilet itu juga harus toilet
yang sehat dan nyaman. Berapa banyak kita mengeluhkan tempat wisata yang
toiletnya jorok, dan akhirnya tempat wisata tersebut kena imbasnya,” kata
Andika.
Sementara itu,
terkait dipilihnya destinasi wisata ziarah, mengingat hal itu sejalan dengan
proyeksi Pemprov Banten yang tengah merevitalisasi sejumlah destinasi wisata
ziarah di Banten. Andika menyebut, pilot project STI berupa toilet sehat itu
akan dibangun di antaranya di Keraton Kasultanan Banten di Kota Serang, serta
Situs Batu Quran dan Makam Syeh Asnawi Caringin di Kabupaten Pandeglang.
Lady menerangkan, STI
adalah salah satu komponen masyarakat yang mendukung rencana pemerintah melalui
Kemenparekraf untuk memperbaiki kondisi toliet di daerah kunjungan wisata.
Menurutnya, STI didirikan oleh masyarakat yang peduli dengan kebersihan
pariwisata. Anggotanya terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh
agama, tokoh adat, mahasiswa dan akademisi.
Tujuan pendirian STI,
lanjut dia untuk memberi masukan kepada
pemerintah dan stake holder terkait tentang daerah-daerah yang perlu mendapat
skala prioritas di awal untuk memperbaiki kondisi toilet.
Lady
menambahkan, latar belakang pembentukan
STI ini dikarenakan adanya keterbatasan kemampuan pemerintah untuk melakukan kampanye massif pentingnya
memunculkan gerakan masyarakat cinta toilet yang bersih dan sehat..
Menurut Lady,
pariwisata merupakan aset desnitasi Indonesia yang sangat potensial, sehingga
perlu adanya dukungan dari masyarakat luas terhadap potensi pariwisata
khususnya dalam kebersihan toilet. (*)