Dibangun Tahun 2022, Wagub: Fly Over Sudirman Untuk Urai Kemacetan Ibukota Banten
Sumber Gambar :Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy
mendampingi rombongan kunjungan kerja Komisi V DPR meninjau bakal lokasi
pembangunan fly over Jalan Jenderal Sudirman, Kota Serang, Kamis (17/9/2020).
Dalam kesempatan itu, Wagub meminta Komisi V mendorong Kementerian PUPR
memprioritaskan pembangunan fly over di Kota Serang tersebut agar dapat segera
dimanfaatkan untuk masyarakat khususnya mengurai kemacetan di ibukota Provinsi
Banten yakni Kota Serang.
“Alhamdulillah tadi Pak Ridwan (Wakil
Ketua Komisi V DPR Ridwan Bae) berjanji akan mendorong PUPR untuk melakukan
penganggaran di (APBN) 2021 terkait perencanaannya, sehingga 2022 bisa
dibangun,” kata Wagub kepada pers usai mendampingi kunker Komisi V DPR
tersebut. Tampak turut dalam rombongan, Anggota Komisi V DPR dari Dapil Banten
Tb Haerul Jaman.
Diterangkan Wagub, Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Banten berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur di Kota Serang
sebagai ibu kota provinsi untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan
dasar di Provinsi Banten. “Selain itu, usulan ini didasarkan pada kondisi
kemacetan di Kota Serang sebagai pusat pemerintahan provinsi,” katanya.
Lokasi rencana Fly Over Sudirman berada
pada Jalan Nasional yakni di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Cimuncang, Kota
Serang. Pembangunan Fly Over Sudirman mendukung Program penanganan jaringan
jalan perkotaan yang terencana, dimana untuk perlintasan rel kereta api dan
jalan arteri tidak sebidang jalan untuk mengurangi terjadinya kemacetan dan
kecelakaan lalu lintas sesuai dengan Permenhub 94 Tahun 2018. Fly Over
direncanakan memiliki panjang 745,96 m dengan lebar lalu lintas rencana 14 m
untuk 2 jalur. Beban maksimum kendaraan yang diperbolehkan melintas sebesar 50
ton.
Diapresiasi Komisi V DPR
Peninjauan ke lokasi bakal fly over Jalan
Jenderal Sudirman Kota Serang itu sendiri dilakukan rombongan Komisi V DPR
setelah sebelumnya mengunjungi Bendungan Sindang Heula di Desa Sindang Heula,
Kabupaten Serang. Dalam kunjungan tersebut, anggota Komisi V dari Dapil Jambi
Hasan Basri Agus mengapresiasi Pemprov Banten yang telah melakukan penganggaran
bagi pengadaan lahan untuk pembangunan bendungan tersebut.
“Saya kira bagus (Pemprov) Banten ini,
daerah lain patut mencontoh, kalau untuk keperluan daerah, kenapa tidak pemda
inisiatif mengadakan lahan, biar (pemerintah) pusat juga cepat membangunnya,”
kata Hasan.
Untuk diketahui, Bendungan Sindang Heula
merupakan satu dari 49 bendungan baru yang dibangun Kementerian PUPR pada tahun
2015-2019, dalam rangka mewujudkan ketahanan air dan pangan nasional. Manfaat
pembangunan Bendungan Sindang Heula adalah untuk penyediaan air RKI (rumah
tangga, perkotaan dan industri) untuk Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota
Cilegon sebesar 0,80 m3/ detik, dan suplai air irigrasi sebesar 0,80 m3/ detik.
Selain itu, Bendungan Sindang Heula juga dijadikan sebagai pengendali
banjir dari hilir Kabupaten Serang dan Kota Serang dengan kapasitas tampung
banjir sebesar 1,5 juta meter kubik, untuk menyediakan sarana rekreasi dan
tujuan wisata air, dan konservasi alam serta potensi pembangkit listrik sebesar
0,40 megawatt.