Di Muswil LDII Banten, Wagub Sosialisasikan Hasil Kepemimpinan WH-Andika
Sumber Gambar :SERANG - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menghadiri Musyawarah Wilayah DPW LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Provinsi Banten di gedung DPW LDII Banten, Kramatwatu, Kabupaten Serang, Rabu (30/3). Dalam acara dimana Andika juga diminta menandatangani prasasti pembangunan gedung LDII tersebut, Andika meyosialisasikan hasil-hasil pembangunan Pemprov Banten di masa kepemimpinannya mendampingi Gubernur Banten Wahidin Halim selama 5 tahun terakhir ini.
"Alhamdulillah sampai
dengan 2021 kemarin kondisi jalan yang menjadi kewenangan Provinsi 98 % sudah
mantap," kata Andika dalam sambutannya. Dikatakan Andika, jalan yang
berstatus jalan Provinsi di Provinsi Banten dan menjadi kewenangan Pemprov
Banten seluruhnya terdapat sepanjang 762 km. Dari ruas jalan sepanjang
tersebut, saat ini tersisa 14 km saja yang akan diselesaikan pada Tahun
Anggaran 2022 sehingga tahun ini 100 persen kondisi kualitas jalan Provinsi di
Banten mantap.
Selain jalan, kata Andika,
pembangunan jembatan juga telah berhasil dilakukan. Dua di antaranya yang patut
dibanggakan adalah Jembatan Ciberang di Kabupaten Lebak dan Jembatan Bogeg di
Kota Serang yang baru saja diresmikan dengan nama baru yaitu Jembatan Aria
Wangsakara. “Untuk mengurai kemacetan di lintasan tersebut, tahun ini juga kami
akan melakukan pembangunan jalan Lingkar Baros (Kabupaten Serang),” kata
Andika.
Di bidang kesehatan yang
merupakan pelayanan dasar lainnya yang juga menjadi prioritas WH-Andika, kata
dia, Pemprov Banten juga baru saja melakukan peletakan batu pertama dua RSUD di
wilayah selatan Provinsi Banten yaitu RSUD Cilograng di Kabupaten Lebak dan
RSUD Labuan di Pandeglang. “Kita bahkan baru saja memiliki Rumah Sakit 8 lantai
yaitu RSUD Banten di Kota Serang di mana penduduk Banten dapat berobat gratis
di Rumah Sakit itu,” imbuhnya.
Lebih jauh Andika
mengungkapkan bahwa Pemprov Banten di bawah kepemimpinan WH-Andika juga tengah
terus melakukan pembangunan gedung SMA Negeri dengan target dibangun satu
Sekolah di setiap Kecamatan. Selain karena sekolah tingkat lanjutan atas
tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi, Pemprov Banten sendiri kata
Andika, ingin agar semua masyarakat Banten dapat menikmati layanan pendidikan
bermutu minimal sampai dengan tingkat sekolah lanjutan atas. “Semuanya memang
sudah menjadi visi misi kepemimpinan kami yang Alhamdulillah dengan dukungan
masyarakat Banten semuanya dapat terwujud,” ujarnya.
Terkait itu kata Andika,
dirinya meminta masyarakat Banten terasuk warga LDII di Banten untuk terus
menggaungkan optimisme mengenai kemajuan dan kesejahteraan daerah Banten.
Terlebih, lanjutnya, saat ini kondisi di semua belahan dunia termasuk di
Indonesia, pandemi Covid-19 belum benar-benar berakhir. Andika meminta pengurus
dan jamaah LDII Banten menularkan semangat dan optimisme kepada masyarakat di
sekitarnya bahwa pandemi akan segera berakhir dan kehidupan akan kembali
seperti sedia kala pandemi Covid-19 belum terjadi.
“Untuk itu tidak
bosan-bosannya Saya meminta agar kita semua tidak lengah dengan tetap
menerapkan Prokes ketat dalam kehidupan sehari-hari meski pandemi cenderung
terus melandai,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Provinsi Banten Dimo Tomo Sumito usai acara kepada pers mengaku menyambut baik ajakan Andika terkait menyebarkan optimisme kepada masyarakat Banten dalam menghadapi masa pandemi Covid-19. “Terlebih kan tadi Pak Wagub juga mengajak kita bersinergi dalam pembangunan di daerah, jadi Saya kira ke depan banyak hal yang bisa kita lakukan bersama kaitan pembangunan di Banten,” katanya.
Sumber : Biroadpimbanten