Buka Unpam Hybrid Job Fair 2021, Wagub Banten: Pertanda Ekonomi Menggeliat
Sumber Gambar :PAMULANG – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy secara resmi membuka Unpam Hybrid Job Fair 2021 yang digelar di Kampus Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (23/11). Andika mengapresiasi kegiatan job fair tersebut dan menyebutnya sebagai pertanda perekonomian kembali menggeliat sejak pandemi Covid-19 menghantam dunia, termasuk Indonesia.
"Pemerintah Provinsi
Banten mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Universitas
Pamulang yang telah menginisiasi kegiatan Job Fair ini. Pemerintah Provinsi
Banten berharap pelaksanaan kegiatan pada hari ini secara berkesinambungan akan
berkontribusi terhadap pengurangan angka pengangguran" kata Andika dalam
sambutannya.
Dikatakan Andika, pandemi
Covid-19 telah membuat perekonomian dunia terpuruk sangat dalam. Banyak rumah
tangga, termasuk di Banten, kehilangan pendapatan sebagai akibat dari berhenti
kerja atau adanya pengurangan kegiatan industri. Andika mengakui, jika angka
pengangguran di Banten, sebagaimana juga terjadi di daerah lainnya, mengalami
kenaikan dalam setiap periode waktunya sejak pandemi Covid-19 menyerang sekitar
dua tahun lalu. Meski begitu, Andika menyebut, dengan berkolaborasi bersama
pemerintah Kabupaten/Kota, Pemprov Banten telah berhasil mengeliminasi kenaikan
angka pengangguran tersebut agar tidak sampai mencapai angka yang maksimal
dalam setiap periode waktunya.
Menurut Andika, hal itu
terbukti dengan telah kembali meningkatnya angka pertumbuhan ekonomi Banten ke
angka 8 pada triwulan kedua tahun 2021 lalu. "Sebelumnya angka pertumbuhan
ekonomi kita sempat terkontraksi di angka 3 koma sekian. Alhamdulillah sekarang
bahkan sudah melampaui angka rata-rata nasional yang berkisar di angka 7,"
paparnya.
Lebih jauh Andika menyebut,
persoalan penyerapan tenaga kerja di Banten juya tidak mudah dalam
pengaplikasiannya. Hal itu, lanjutnya disebabkan oleh Provinsi Banten menjadi
salah satu daerah tujuan pencari kerja bagi calon tenaga kerja asal luar
Banten. Andika menyebut, faktor relatif tingginya nilai UMP (Upah Minimum
Provinsi) dalam setiap tahunnya jika dibandingkan provinsi lainnya, sebagai
penyebab dijadikannya Provinsi Banten sebagai daerah tujuan pencari kerja oleh
calon tenaga kerja dari daerah lain.
Selanjutnya, Andika
mengatakan, salah satu upaya untuk menanggulangi
ketidakseimbangan masalah
ketenagakerjaan yang mengakibatkan masih tingginya angka pengangguran tersebut,
adalah dengan job fair seperti yang dilakukan Unpam tersebut. Dengan dilaksanakannya
job fair diharapkan terjadi percepatan pertemuan antara pencari kerja dan
pengguna tenaga kerja, di samping sebagai pelaksanaan salah satu fungsi dari
pelayanan penempatan tenaga kerja.
Adanya lowongan tenaga
kerja, kata Andika sekali lagi, merupakan indikator adanya pertumbuhan di
bidang ekonomi, baik pertumbuhan di sektor-sektor pemerintahan maupun di dunia
usaha swasta lainnya. "Pertumbuhan ekonomi di dunia usaha swasta merupakan
tumpuan penyerapan tenaga kerja," imbuhnya.
Pemerintah Provinsi Banten,
kata Andika, senantiasa memfasilitasi dan berupaya menciptakan iklim usaha yang
kondusif dan berpihak kepada swasta yang banyak menyerap tenaga kerja, serta
menjamin keamanan investor-investor yang berinvestasi di Provinsi Banten akan
merasa aman.
Untuk diketahui, dikutip
dari akun resmi Instagram Unpam, job fair tersebut diselenggarakan atas kerja
sama Kementerian Tenaga Kerja RI, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi
Banten dan Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang Selatan.
Job fair dapat diikuti
secara offline yang digelar pada hari ini di kampus Unpam. Adapun yang ingin
mengikuti secara online dapat mengakses link URL yang tertera pada flyer event
tersebut pada postingan di akun resmi IG Unpam. Tampak sejumlah perusahaan
ternama membuka lowongan kerja pada event tersebut. Mereka di antaranya adalah
Indosat Ooredoo, BRI, Kimia Farma, Bank Mandiri hingga Bank DKI.