Bersama Rakyat, TNI Benteng Kokoh Jaga NKRI

Sumber Gambar :

Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 TNI yang jatuh pada 5 Oktober 2021 ini, merupakan momen spesial bagi garda terdepan dalam pertahanan keamanan negara Indonesia.

Kiprah TNI tak perlu diragukan lagi. Jiwa patriotik yang ditanamkan sejak masa perjuangan kemerdekaan hingga sekarang TNI berdiri kokoh menjaga NKRI.

Kelahiran TNI berasal dari rahim rakyat sehingga nafas perjuangan untuk rakyat bangsa dan negara. Oleh karena itu, semua pihak jangan mencoba-coba menarik TNI dalam kepentingan politik praktis.

Di masa pandemi Covid-19, kiprah TNI dalam penanganan mencegah penyebaran Covid-19 memiliki kontribusi yang sangat besar. Bersama Polri, TNI terlibat aktif, bersinergi, mengendalikan Covid-19 mulai dari penegakan protokol kesehatan 3M, penguatan "testing", "tracing", dan "treatment' (3T) hingga akselerasi vaksinasi Covid-19.

Solidaritas dan sinergitas TNI-Polri mutlak diperlukan sebagai sumber kekuatan strategis dalam rangka menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks.

Peran serta TNI-Polri dalam akselerasi vaksinasi ini telah membuat Indonesia berada di peringat kelima dunia dalam capaian vaksinasi berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI.

Tercatat hingga 4 Oktober 2021 sudah 94 juta orang Indonesia yang divaksinasi dosis pertama. Posisi ini melebihi jumlah vaksinasi Jepang sekitar 80 juta orang.

Sementara untuk jumlah dosis yang digunakan, Indonesia berada di peringkat keenam dunia. Tercatat Indonesia telah menyuntikkan sebanyak 148 juta dosis vaksin Covid-19.

Dilansir Antara, 5 Oktober 2021, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan sepanjang 76 tahun berkiprah di Indonesia, TNI selalu setia menjadi garda terdepan untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dari segala bentuk ancaman yang ada, baik yang datang dari dalam maupun luar negeri.

Menurut Listyo, profesionalisme, loyalitas, dan pengabdiannya, TNI selalu hadir dalam mengawal serta menjaga pertahanan wilayah NKRI, baik di darat, laut, maupun udara.

Panglima Marsekal TNI Hadi Tjanjanto mengatakan TNI tetap menjaga soliditas dan sinergitas yang sudah baik dengan jajaran Polri.

Komitmen antara TNI-Polri dengan tetap menjaga sinergi TNI-Polri menjadi kunci utama menjaga bangsa dan negara Indonesia dari ancaman yang datang dari luar maupun dalam, termasuk telah dibuktikan dalam penanganan dan pengendalian Covid-19.

Hingga Oktober ini, dengan bantuan TNI dan Polri capaian vaksinasi di Indonesia yang menempati peringkat lima di dunia merupakan bentuk keberhasilan dari sinergitas, termasuk TNI dan Polri.

Ruh TNI yang lahir dari rahim rakyat diharapkan akan senantiasa terjaga menjadi benteng yang kokoh dan tanggung dalam mengamankan dan mempertahankan NKRI. TNI senantiasa ada di hati rakyat dan membela kepentingan masyarakat.

Teladan yang ditunjukkan Penglima Jenderal Soedirman harus diikuti oleh prajurit TNI, untuk senantiasa bersama rakyat. Teladan yang dimaksud yakni senantiasa menjadi bagian tak terpisahkan dalam setiap denyut nadi pembangunan di daerah.

Program TNI seperti TNI Manunggal Mandiri, dan sejumlah program lain seperti penanganan bencana dan sebagainya merupakan program yang menyatukan rakyat dengan TNI. Bagi rakyat kehadiran TNI membuat mereka nyaman.

Oleh karena itu, program TNI tidak hanya dalam urusan peperangan di medan tempur, tetapi juga membantu masyarakat. Hal itu telah dibuktikan, TNI selalu bersama rakyat. Kesolidan TNI bersama rakyat maupun TNI dan Polri harus dijaga bersama. Jangan sampai ada sekolompok kalangan yang berani memisahkan TNI dan rakyat atau membenturkan antara TNI dan Polri. Mari, bersama TNI, Polri menjaga keutuhan NKRI, bahu membahu dalam menangani pandemi Covid-19.*** (Maksuni, Praktisi Pers)***

 


Share this Post