Banten Raih Juara Dua STQH Nasional

Sumber Gambar :
Gubernur Banten Wahidin Halim (ketiga dari kanan) didampingi Ketua LPTQ Banten Syibli Syarjaya (kanan) saat memberikan dukungan kepada kafilah Banten di ajang STQH Nasional 2019 di Taman Alun Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (4/7) malam. FOTO: ARTP PROVINSI BANTEN FOR RADAR BANTEN

SERANG – Nama Banten kembali harum di tingkat nasional. Dalam ajang Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Nasional XXV di Pontianak, Kalimantan Barat, kafilah Banten berada di posisi kedua dari 34 provinsi se-Indonesia.

Prestasi yang diraih Banten meningkat dibandingkan perhelatan STQH Nasional sebelumnya yang diselenggarakan di Kalimantan Utara. Kala itu, Banten di peringkat keempat. Secara peringkat, kafilah Banten kali ini mendongkrak prestasi di Kota Khatulistiwa tersebut meskipun Gubernur Banten Wahidin Halim sebelumnya menargetkan Banten menjadi juara umum.

Pada 2019 ini, Jakarta kembali mempertahankan gelar juara umum. Sedangkan peringkat ketiga ditempati Sumatera Utara. Sulawesi Tenggara berada di peringkat empat dan Kalimantan Barat selaku tuan rumah masuk dalam lima besar.

Gubernur Banten Wahidin Halim mengucapkan terima kasih atas perjuangan kafilah Banten. “Rakyat Banten mengucapkan terima kasih atas perjuangan peserta dan kafilah,” ujar pria yang akrab disapa WH itu melalui siaran pers yang diterima Radar Banten, Jumat (5/7).

WH mengatakan, perjuangan kafilah Banten terlihat dari kesungguhan mereka berlatih dan selama sepekan lebih berada di Pontianak. Tetapi, orang nomor satu di Pemprov Banten itu berharap, ke depan persiapan yang dilakukan harus lebih matang. Apalagi Banten akan berkiprah di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional di Padang, Sumatera Barat.

Kata dia, hasil yang diraih Banten di STQH harus dijadikan patokan untuk menggali prestasi saat berkiprah di MTQ di Padang nanti.

“Kami tetap akan mengevaluasi nanti. Sekarang dari 34 provinsi yang ikut tanding, kami menjadi runner-upInsya Allah MTQ di Padang jadi titik balik puncak prestasi juara umum,” tuturnya.

Saat MTQ di Medan, ia mengatakan, Banten menduduki peringkat kedua nasional di bawah Jakarta. “Mereka memang kerap juara, kita rebut nanti saat di Padang,” tegas WH.

Mantan anggota DPR RI itu juga selama dua hari berada di Pontianak untuk memotivasi para kafilah. Kafilah Banten yang bertanding ada 18 orang.

Di tempat berbeda, Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Banten Syibli Syarjaya  bersyukur dengan prestasi itu. “Ini berkat niat, usaha, doa, dan tawakal kita meraih juara kedua,” ungkap Syibli via telepon.

Mengenai prestasi tahun ini, Syibli mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa dari masyarakat Banten, serta dukungan dari Gubernur Banten Wahidin Halim yang langsung memberikan motivasi kepada kafilah Banten.

Setelah STQH Nasional, lanjutnya, Banten akan mempersiapkan MTQ Nasional di Padang. “STQH bukan pemanasan menghadapi MTQ. Baik MTQ maupun STQH pada prinsipnya sama saja, hanya yang membedakan dari jumlah cabang yang dilombakan saja,” ungkap Syibli.

Pada STQH Nasional XXV, cabang dan golongan yang dipertandingkan antara lain  tilawah Quran dewasa putra dan putri, tilawah Quran anak-anak putra dan putri, musabaqah hifzhil Quran 30 juz putra dan putri, 20 juz putra dan putri, sepuluh juz putra dan putri, lima juz dan tilawah, satu juz dan tilawah, tafsir bahasa Arab, dan hafalan hadis. 

Sumber : https://www.radarbanten.co.id/banten-raih-juara-dua-stqh-nasional/


Share this Post