Banten Juara II Festival Qasidah Nasional 2019

Sumber Gambar :

SERANG- Provinsi Banten meraih juara ke-2 pada Festival Duta Qasidah XXIV Tingkat Nasional di Ambon Provinsi Maluku Tahun 2019 yang diselenggarakan 25-29 November 2019.

Kepala Seksi Pengembangan Seni Budaya Islam, Musabaqah Alquran dan Hadist Kanwil Kemenag Banten H. Uesul Qurni mengatakan, di bawah kontingen Maluku yang keluar sebagai juara umum.

“Alhamdulillah berkat doa dari semua, Banten dapat meraih Juara Umum ke-2 pada Festival Duta Qasidah XXIV Tingkat Nasional di Ambon Provinsi Maluku Tahun 2019,” kata Uesul, Ahad (1/12/2019).

Ia mengatakan, secara rinci kontingen Banten meraih Juara 1 Group Qasidah Dewasa Putri, Juara 1 Group Qasidah Remaja Putra, Juara 1 Group Qasidah Remaja Putri, Juara 1 Bintang Vokalis Gambus Remaja Putra, Juara 1 Lagu Religi Remaja Putra, Juara 2 Group Qasidah Dewasa Putra, Juara 3 Bintang Volalis Gambus Putri, dan Juara Harapan 2 Bintang Vokalis Gambus Dewasa Putri.

Penyerahan piala Festival Nasional Bintang Vokalis Seni Qasidah XXIV dilakukan Ketua Umum DPP Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Tarmizi Toho dalam puncak acara penutupan, Jumat (29/11/2019) malam, di Lapangan Tahapary, Tantui Ambon.

Di sela-sela penyerahan piala tersebut, Tarmizi Tohor mengharapkan, melalui festival ini ada bakat-bakat generasi muda yang mampu memberikan yang terbaik bagi daerah hingga tingkat nasional.

“Selain festival ini untuk syiar Islam, juga sebagai peningkatan kualitas bakat seni dan qasidah bagi generasi muda di Indonesia,” kata Ketum LASQI.

Ia juga mengingatkan, hasil yang diraih seluruh peserta diharapkan dapat terus ditingkatkan. Artinya, meski meraih juara, tetapi kualitas dan kemampuan seni dan qasidah tetap terus dilatih, sehingga ketika Festival Bintang Vocalis Lasqi se-Indonesia yang akan berlangsung di Aceh tahun 2020 nanti, bisa bersaing dan mempertahankan juara umum ini.

Sebab, ucapnya, karena tujuan festival ini yakni syiar Islam, maka kualitas dan kemampun peserta juga harus semakin baik. Sehingga implementasi di lapangan bisa diterima masyarakat dengan baik.

“Jika masyarakat mendengarnya enak dan nyaman, maka syiar Islam pun jalan. Jika masyarakat kurang menikmati, tentu syiar yang dibangun tidak akan masuk. Sedangkan prestasi yang diraih adalah ikutan dari kemampuan yang dimiliki peserta,” tuturnya.*

Sumber : https://www.kabar-banten.com/banten-juara-ii-festival-qasidah-nasional-2019/


Share this Post