Bansos, PPKM dan Upaya Menjaga Stabilitas
Sumber Gambar :Pemerintah melalui Presiden Joko Widodo telah mengumumkan perpanjangan penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dari 3-9 Agustus 2021. Dengan perpanjangan PPKM Level 4 ini diharapkan diimbangi dengan percepatan pemerintah dalam penyaluran bantuan sosial (bansos).
Harus diakui dalam
penyaluran bansos karena ada rantai birokrasi penyalurannya mengalami
keterlambatan. Termasuk bantuan untuk pelaku UMKM maupun bantuan bagi pekerja
di wilayah yang menerapkan PPKM Level 4 dan 3.
Oleh karena itu, penekanan
Presiden Jokowi saat pengumuman perpanjangan PPKM Level 4 mestinya segera
disikapi kementerian terkait maupun pemerintah provinsi dan kabupaten/kota
dalam percepatan perpanjangan PPKM Level 4.
Harus disyukuri angka kasus
penularan Covid-19 dalam dua pekan terakhir atau selama PPKM Level 4, telah
membawa dampak perbaikan situasi pandemi di 8 provinsi di Indonesia.
PPKM Level 4 selama dua
pekan dari 26 Juli hingga 2 Agustus 2021, disebut telah membawa dampak terhadap
angka kasus penularan Covid-19 di 8 provinsi yakni Kepulauan Riau, DKI Jakarta,
Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Maluku dan Maluku Utara, termasuk Provinsi
Banten.
Angka kasus penularan
Covid-19 di 8 provinsi Banten, mengalami penurunan dalam dua pekan terakhir ini
atau setelah PPKM Level 4 sebelumnya dari 26 Juli hingga 2 Agustus 2021.
Dalam siaran Youtube BNPB,
Selasa 3 Agustus 2021, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Prof
Wiku Adisasmito, angka kasus penularan di 8 provinsi menunjukkan tren penurunan
dalam dua pekan berturut-turut.
Dengan kondisi tersebut,
kata dia, menjadi pencapaian positif yang harus terus dipertahankan. Penurunan
kasus dan penurunan positivity rates, kata dia, menunjukkan terjadinya
penurunan penularan di tengah masyarakat..
Indikator bahwa PPKM Level 4
telah membawa perbaikan situasi pandemi, salah satunya penurunan jumlah kasus
harian, penurunan pemanfaatan tempat tidur perawatan pasien di rumah sakit dan
meningkatnya angka kesembuhan pasien Covid-19.
Bukan hanya itu, kasus
positif di tingkat nasional juga menunjukkan tren penurunan dari puncak kasus
tertinggi yang berlangsung pada tiga pekan lalu dari 350.273 menjadi 289.029
kemudian kembali turun menjadi 273.891 pasien.
Penerapan PPKM Level 4
dinilai efektif dalam menurunkan kasus Covid-19. PPKM Level 4 bertumpu pada
tiga pilar utama, yaitu protokol kesehatan 3M, upaya 3T dan vaksinasi.
Tiga pilar ini memang
bertumpu kesadaran masyarakat, kegigihan tenaga kesehatan dalam menerapkan 3T
dan program vaksinasi harus lebih berbasis komunitas bukan pada basis
strukturalis,
Jika pemerintah menganggap
tiga pilar tersebut efektif, maka tinggal melakukan optimalisasi, pengembangan
dan inovasi yang bisa tepat sasaran.
Selain itu, hal tak kalah
penting agar tiga pilar bisa berjalan optimal yakni penyaluran bansos harus
dipercepat sehingga mampu mempermudah program pemerintah lainnya dalam
penanganan Covid-19.
Distribusi Bansos yang cepat
dan tepat sasaran sangat penting dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi dan
sosial. Sebagaimana diketahui, dampak PPKM Level 3 dan 4 menyasar kalangan
masyarakat yang menggantungkan pada upah harian.
Dengan adanya Bansos bagi
warga terdampak PPKM ini diharapkan membantu untuk menghidupi kebutuhan
sehari-harinya. Dengan bansos masyarakat mendapat kompensasi atas pembatasan
sosial yang diterapkan pemerintah.
Selain menjaga kestabilan ekonomi, juga berpengaruh terhadap kestabilan sosial. Masyarakat akan tumbuh kesadaran secara sosial bahwa PPKM yang diberlakukan demi kepentingan bersama.*** (Maksuni, Praktisi Pers)