Berita

SERANG - Memasuki usia ke-3, PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) terus berinovasi dan berkontribusi untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, nasabah, dan pemangku kepentingan. Bank Banten terus melakukan perbaikan-perbaikan, baik dari sisi keuangan maupun pelayanan.

Bahkan, dari sisi pelayanan, Bank Banten juga telah menemukan inovasi pembayaran non tunai dengan menggunakan aplikasi yang dinamakan “Banten-pay” dan akan dirilis dalam waktu dekat ini.

“Aplikasi ini menggunakan teknologi digital banking, sehingga memudahkan nasabah dalam melakukan pembayaran, seperti pajak. Kami juga akan terus memperbaiki pelayanan. Bahkan kedepan, kami fokus ke teknologi, bukan lagi ke jaringan pembangunan kantor,” ujar Direktur Utama (Dirut) Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa usai acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 Bank Banten di Kantor Pusat Non Operasional Bank Banten, di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Serang, Senin (29/7/2019).

Fahmi mengatakan, pihaknya juga mendukung gerakan non tunai pemerintah dalam mengedukasi masyarakat menuju cashless society melalui komitmen layanan ‘Kemudahan dalam menggapai pengalaman penuh makna, kapan pun dimana pun’.  

Bahkan, kata dia, di ulang tahun yang ke-3, Bank Banten juga telah memberikan sejumlah bantuan. Seperti mobil ambulan dan bantuan uang tunai untuk korban tsunami di Pandeglang. Kemudian penataan Banten Lama, dengan membuatkan taman dan inisiasi desa wisata. 

“Sementara, itu yang kami lakukan. Sedangkan dari sisi defiden kami memang belum bisa berkontribusi karena dari sisi keuangan, kami masih belum untung. Namun, disisi lainnya kami juga telah memberikan keuntungan turunan dari sana (pemberian bantuan),” ujar Fahmi.

Ia mengatakan, peringatan ulang tahun Bank Banten yang ke-3 ini mengambil tema “Sinergi Bangun Kepercayaan” yang merupakan bentuk komitmen Bank Banten dalam berkolaborasi dan memberikan nilai tambah.

“Misi Bank Banten adalah mendukung program pembangunan untuk pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran. Seluruh produk layanan dan kegiatan sosial Bank Banten senantiasa memprioritaskan wilayah dan masyarakat Banten,” ujarnya.

Terkait keuntungan yang diperoleh Bank Banten, Fahmi menjelaskan, saat ini belum bisa menyebutkan karena masih ada keterbatasan menyangkut permodalan. Seperti yang disampaikan oleh Gubernur Banten. “Secara bisnis, kami hanya fokus pengembangan bisnis yang ada di Banten. Otomatis ini juga akan menggerakkan roda perekonomian,” ujarnya. 

Sedangkan untuk kredit bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN), tingkat suku bunga di Bank Banten lebih murah dibandingkan dengan bank lainnya. “Itu juga merupakan salah satu bentuk kontribusi kami kepada masyarakat Banten,” kata Fahmi.

Fahmi mengatakan, untuk penyaluran kredit Bank Banten pada semester pertama, masih tumbuh sejalan dengan bantuan permodalan yang ada. Sebagian besar masih dalam lingkup ASN, atau dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Sekitar 7 sampai 8 persen pertumbuhannya. Sebagian besar dari konsumer dan konstruksi yang bersumber dari APBD, dan juga dari ASN pensiunan. Itu sekitar Rp 5,4 triliun posisi kredit kami,” ujarnya.

Sumber : https://www.kabar-banten.com/bank-banten-fokus-kembangkan-teknologi/