Bangkitkan Pariwisata, Wagub Banten Usul ke Jokowi Tol Serpan Dilanjut ke Bayah
Sumber Gambar :TANJUNG LESUNG - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy meyakini faktor aksesibilitas berupa jalan yang baik kondisinya dan dapat diakses dengan cepat sebagai faktor utama yang dapat memajukan sektor pariwisata. Terkait itu, Andika mengaku dirinya telah mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo secara langsung agar pembangunan jalan tol Serang-Panimbang dapat dilanjutkan ke wilayah Bayah di Kabupaten Lebak
"Ini agar akses yang
bagus berupa jalan tol itu bisa juga menyambungkan bukan hanya ke wilayah
pantai selatan di Pandeglang, tapi juga bisa sampai ke wilayah Kabupaten
Lebak," kata Andika saat beraudiensi dengan para penggerak pariwisata
dalam acara yang difasilitasi Dinas Pariwisata Provinsi Banten di Tanjung
Lesung, Kamis (18/11).
Diungkapkan Andika, usulan
tersebut disampaikan dirinya saat mendampingi Jokowi mengunjungi event GIIAS
(Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2021 di ICE BSD, Kabupaten
Tangerang, sehari sebelumnya. Menurutnya, Jokowi menyambut baik usulannya
tersebut dengan akan mempertimbangkan usulan tersebut dan membahas bersama
jajarannya di pemerintah pusat. "Jadi memang sehari sebelumnya Pak
Gubernur (Gubernur Banten Wahidin Halim) juga sudah menyampaikan usulan
tersebut ke Pak Presiden saat mendampingi beliau meresmikan Tol Serpan Seksi 1
(Serang-Rangkasbitung)," kata Andika.
Dilanjutkan Andika, dirinya
juga sudah menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa Pemprov Banten siap untuk
membenahi jalan penunjang yang menjadi kewenangan Pemprov Banten terkait dengan
usulannya agar pemerintah pusat melanjutkan pembangunan Tol Serpan ke wilayah
Kabupaten Lebak, dalam hal ini ke daerah Bayah. "Saya sudah instruksikan
PU (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemprov Banten) agar
menindaklanjuti usulan kita ke pusat itu dengan melakukan pembenahan jalan
pendukungnya," katanya.
Lebih jauh, Andika
melanjutkan, Pemprov Banten selanjutnya memproyeksikan agar aksesebilitas
berupa kondisi jalan yang baik dapat
ditempuh dengan cepat serta menghubungkan dua wilayah Banten yakni wilayah
pantai selatan di Pandeglang dan Lebak dengan wilayah pantai utara di Serang
dan Tangerang. "Hal ini mengingat potensi Banten itu sebetulnya kan bukan
hanya pariwisata, tapi misalnya juga ada potensi perikanan yang potensinya
sangat besar dan belum tergali dengan maksimal yang salah satu penyebabnya
adalah masalah aksesebilitas ini," kata Andika.
Meski begitu, kata Andika,
kondisi saat ini di mana situasi masih dalam keadaan pandemi Covid-19, faktor
utama kebangkitan pariwisata di tanah air termasuk di Banten adalah mengenai
bagaimana penanganan Covid-19. "Penanganan di maksud adalah bagaimana
pelaku pariwisata merespon dengan menyiapkan diri membekali tempat-tempat
tujuan pariwisatanya dengan prosedur Prokes Covid-19. Sehingga kemudian
wisatawan merasa aman untuk bisa mulai berwisata ke Banten," kata Andika.
Sementara itu, Kepala Dinas
Pariwisata Provinsi Banten Agus Setiawan mengatakan, pihaknya sengaja menggelar
kegiatan tersebut untuk menjaring aspirasi dari para pelaku pariwisata di
Banten terkait kendala yang dihadapi mereka kaitannya dengan membangkitkan pariwisata
Banten di masa pandemi Covid-19. "Nanti aspirasi mereka ini akan kita
tampung , dan lalu kita merumuskan kebijakan-kebijakan yang bisa kita support
untuk kebangkitan pariwisata Banten," kata Agus.