Angka Vaksinasi Disorot Jokowi, Wagub Banten: Prioritaskan Juga Daerah Penyangga, Jangan Hanya DKI
Sumber Gambar :SERANG - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menanggapi perihal disorotnya sejumlah daerah di Provinsi Banten yang angka vaksinasi Covid-19 nya masih rendah, oleh Presiden Joko Widodo dalam pengarahan kepada Forkopimda se-Banten saat kunjungan kerja di Banten , Selasa (21/9) lalu. Menurut Andika, masih rendahnya angka vaksinasi di sejumlah daerah di Banten tersebut sejalan dengan rendahnya pasokan vaksin dari Pemerintah Pusat ke daerah-daerah dimaksud.
"Ini memang distribusi
dari pusatnya masih terbatas. Kalau kami di Provinsi, Pusat kirim berapa ya
langsung kami distribusikan ke kabupaten/kota," kata Andika menjawab pers
usai meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Serentak oleh Aliansi Mahasiswa
Nasional di kampus UIN SMH Banten, Kota Serang, Rabu (22/9). Pada kegiatan yang
juga disaksikan Presiden Jokowi secara virtual tersebut, turut meninjau bersama
Andika, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto.
Dikatakan Andika, dari
target sekitar 18 juta dosis vaksinasi Covid 19 di Provinsi Banten, Pemerintah
Pusat baru mengalokasikan sekitar 8,5 juta dosis. "Targetnya kan 70 persen
penduduk, jadi sekitar 9 juta penduduk. Artinya kita butuh 18 juta dosis untuk
meng-cover dua kali dosis. Sementara alokasi dan distribusi dari Pusat untuk
Banten baru 8,5 juta dosis," kata Andika.
Dikatakan Andika, Pemprov
Banten sendiri telah mengusulkan kepada Presiden Jokowi dalam kunjungan
kerjanya Selasa lalu di Kota Serang, agar daerah-daerah penyangga ibukota
Negara seperti Provinsi Banten diprioritaskan alokasi dan distribusi vaksinnya.
Menurutnya, prioritas Pemerintah Pusat kepada DKI Jakarta selama ini tidak akan
berjalan dengan baik hasilnya, jika daerah penyangganya tidak ikut
diprioritaskan. "Kan percuma kalau Jakarta clear juga, kalau orang
Tangerang yang banyak beraktivitas di Jakarta belum ter-cover (vaksin
Covid-19)," imbuhnya.
Mengutip data Dinas
Kesehatan Provinsi Banten, selanjutnya Andika mengungkapkan, pelaksanaan
vaksinasi di Provinsi Banten saat ini telah menjangkau sebanyak 3,6 juta lebih
sasaran atau 39,56% telah divaksinasi dosis pertama. Dan sebanyak 2 juta lebih
sasaran atau 20,55% telah mendapatkan dosis kedua dari total sasaran sebanyak
9.229.383 sasaran.
Pada kesempatan tersebut
Andika juga tidak lupa mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada
TNI/Polri serta pihak kampus dan mahasiswa yang secara terus menerus telah bahu
membahu mengejar target vaksinasi pemerintah daerah. "Seperti yang hari ini, ini kan dosis
kedua kelanjutan dari dosis pertama yang sudah dilakukan teman-teman Aliansi
Mahasiswa Nasional dibantu TNI/Polri satu bulan sebelumnya," kata Andika.
Sebelumnya diberitakan,
Presiden Jokowi menyoroti rendahnya capaian vaksinasi di tiga daerah di
Provinsi Banten. Ketiganya yakni Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan
Kabupaten Lebak. Ketiga daerah tersebut capaian vaksinasi masih di bawah 20
persen.
Rinciannya, Kabupaten Serang
capaian vaksinasi baru 16 persen kategori umum dan 2 persen kategori lansia.
Kabupaten Lebak baru 17 persen kategori umum dan 4 persen kategori lansia.
Sedangkan Pandeglang 18 persen kategori umum dan 6 persen lansia.