Al Muktabar Harap Peringatan Harkitnas Sebagai Momentum Bersama Dalam Mengisi Pembangunan
Sumber Gambar :Penjabat (Pj) Gubernur Banten
Al Muktabar berharap Peringatan Hari Kebangkitan Nasional dapat menjadi
momentum untuk terus bersama-sama dalam mengisi pembangunan, baik di daerah
maupun nasional.
Hal tersebut disampaikan Al
Muktabar usai memimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke 115 dan Hari
Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2023 di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda)
Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (22/5/2023).
"Kita mereview setiap
hari peringatan itu dengan memaknai bagaimana filosofinya. Maka kita juga harus
dapat berpartisipasi dalam hal itu," ungkapnya.
"Itu bagian dari mengisi
apa yang telah dicita-citakan oleh pendiri Republik ini, maka Kebangkitan
Nasional itu penting kita camkan di dalam diri kita, khususnya bagi Aparatur
Sipil Negara (ASN)," sambung Al Muktabar.
Dikatakan, ASN harus menjadi
garda terdepan dalam mengisi kemerdekaan ini dan bersama dengan seluruh
masyarakat dalam percepatan pembangunan.
"Kita menjadi pejuang
berikutnya, pejuang pembangunan dalam mengisi itu dan itu semua tentu dengan
semangat patriotisme dari pejuang-pejuang bangsa," imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Al
Muktabar juga meninjau peralatan dan perlengkapan Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Provinsi Banten. Memastikan kesiapan keadaan peralatan tersebut
dalam menopang kesiapsiagaan BPBD Provinsi Banten.
"Kita meninjau alat-alat
yang kita miliki dan tentu kita bersama Kabupaten/Kota, bila terjadi bencana
kita harus siap dan langkah-langkah kesiapan itu selalu kita koordinasikan dan
konsultasikan. Sehingga bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kita bisa
siap secara peralatan dan berbagai hal," jelasnya.
Selain itu, lanjut Al
Muktabar, Pemprov Banten juga memberikan bantuan sembako bagi Kabupaten/Kota
bila terjadi bencana, sehingga bila terjadi bencana bantuan tersebut akan
segera dikirimkan.
"Kita memberikan dukungan
bantuan sembako bagi Kabupaten/Kota bila terjadi bencana dan ada beberapa yang
penggudangannya masih tetap di Provinsi serta bila terjadi bencana baru kita
berikan," pungkasnya.