Aktualisasi MTQ dalam Membangun Masyarakat Religius

Sumber Gambar :

Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-51 tingkat Kabupaten Serang sudah usai, Jumat 10 September 2021.

MTQ ke-51 Kabupaten Serang berlangsung di kawasan wisata Anyer, berlangsung selama 4 hari sejak 7 sampai 10 September 2021, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penularan Covid-19.

Pada perhelatan akbar tersebut, Kecamatan Tanara keluar sebagai juara umum MTQ ke-51 Kabupaten Serang tahun 2021.

Dengan demikian, Kecamatan Tanara berhak atas Piala bergilir MTQ  Kabupaten Serang 2021. Piala Bergilir tersebut, berhasil direbut Kecamatan Tanara setelah sebelumnya selama tiga tahun terakhir piala bergilir tersebut selalu mendarat di Kecamatan Kibin.

Keberhasilan Kecamatan Tanara sebagai juara umum MTQ Kabupaten Serang 2021 cukup mengejutkan. Sebab selama tiga tahun belakangan setidaknya Kecamatan Tanara belum pernah masuk peringkat 10 besar.

Namun pada MTQ Kabupaten Serang 2021, Kecamatan Tanara bak kuda hitam yang melakukan lompatan besar dan meraih juara umum.

Sementara Kecamatan Kibin sang juara bertahan tiga tahun berturut-turut harus puas duduk di peringkat kelima dengan 26 poin.

Penetapan Kecamatan Tanara keluar sebagai juara umum MTQ ke-51 Kabupaten Serang tahun 2021 didasarkan surat keputusan yang dibacakan oleh dewan hakim dengan nomor 03/DH-MTQ-51/IX/2021 Tentang Penetapan peringkat raihan nilai dan kecamatan terbaik serta juara umum MTQ ke-51 Kabupaten Serang 2021.

Peringkat 10 besar raihan kontingen MTQ ke-51 Kabupaten Serang berurutan peringkat pertama Kecamatan Tanara 44, Kedua Kramatwatu 38, Ketiga Tunjung Teja 34, keempat Ciruas 29.

Kelima Kibin 26, keenam Puloampel 19, ketujuh Tirtayasa 19, kedelapan Padarincang 18, kesembilan Cikande 15, kesepuluh Lebakwangi 15, kesebelas Pontang 13, kedua belas Cinangka 12 dan ketigabelas Kecamatan Waringin kurung 12.

Tentu saja keberhasilan tersebut bukan hasil kerja instan. Melainkan buah dari kerja keras semua pihak di Kecamatan Tanara. Tentu saja, pasti melalui pembinaan yang baik sehingga bisa meraih prestasi.

Namun lebih dari itu, tujuan MTQ sesungguhnya pada aktualisasi nilai-nilai Alquran dalam kehidupan seharai-hari. Hal itu dimulai dari pemberantasan buta baca tulis Alquran. Oleh karena itu, keberadaan Taman Pendidikan Quran (TPQ) harus terus diperbanyak ditiap daerah.

Keberadaan TPA, gerakan Magrib Mengaji dan juga ustaz-ustaz di kampong, musola dan masjid yang mengajarkan anak-anak belajar memnulis dan membaa Alquran merupakan aktualisasi dari MTQ tersebut.

Oleh karena itu, Pemprov Banten, pemkab/pemkot di Banten harus memberikan perhatian serius terhadap keberadaan TPQ, pesantren-pesantren tahfidz untuk berkembang dalam mencetak kader-kader qurani.

Jika pola pembinaan diterapkan secara konsisten dan berkesinambungan maka setiap kali penyelenggaraan MTQ akan terasa peningkatannya. Keberadaan TPQ, madrasah diniyah, pengajian di musala, masjid dan pesantren merupakan pilar utama mencetak geenerasi qurani.

Selain itu, aktualisasi nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari yakni meningkatnya keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, menjalankan ibadah dan amal saleh, serta masyarakatnya memiliki akhlak yang muliah (akhlakul karimah). 

Mudah-mudahan saja Tanara sebagai Juara Umum MTQ ke-51 Kabupaten Serang, sebagai bumi lahirnya ulama dunia Syekh Nawawi Al Bantani, bisa melahirkan banyak ulama dan juga masyarakatnya semakin religius dengan aktualisasi nilia-nilai Alquran dalam kehidupan yang nyata.***(Maksuni, Praktisi Pers)


Share this Post