160 Anak Menjadi Percontohan Penanganan Stunting DP3AKKB Provinsi Banten
Sumber Gambar :Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten lakukan percepatan penanganan stunting. Salah satunya, melakukan proyek percontohan penanganan stunting terhadap 160 anak dalam tiga bulan ke depan.
Kepala DP3AKKB Provinsi Banten
Sitti Ma'ani Nina menyampaikan Pemprov Banten memiliki komitmen yang sangat
tinggi terhadap persoalan stunting dan gizi buruk, sehingga OPD diminta untuk
dapat melakukan agenda kerja yang dapat bersentuhan dalam penanganan stunting.
"Di antaranya DP3AKKB
urusannya dengan perempuan dan anak. Sehingga kami membuat satu program
kegiatan charity atau pemberian bantuan yang langsung diberikan kepada 160 anak
yang berada di 8 Kabupaten/Kota," ungkap Nina usai Rapat Koordinasi
Percepatan Penurunan Stunting dengan OPD Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten, di
Aula DP3AKKB Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Kamis (25/5/2023).
Dikatakan, pihaknya akan
bersama-sama dengan para kader PKK, Posyandu dan juga Tim Percepatan Penurunan
Stunting (TPPS) setempat.
"Dengan pendampingan yang
dilakukan bersama-sama ini, mudah-mudahan bisa upaya percepatan penurunan
stunting bisa terwujud," katanya.
Sebelumnya, kata Nina,
pihaknya bersama dengan OPD lain juga telah melakukan pendekatan serupa di
beberapa Kecamatan, di antaranya Kecamatan Curug di Kota Serang, Kecamatan
Kaduhejo di Kabupaten Pandeglang, dan Kecamatan Warunggunung di Kabupaten
Lebak.
"Kita penanganan 3 bulan
itu hasilnya juga cukup signifikan," imbuhnya.
Nina menyampaikan dalam
pendekatan yang dilakukannya tersebut diantaranya memberikan bantuan makanan
yang bernutrisi dan sehat sesuai arahan dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia
(Persagi).
"Makanan yang sehat
beragam bergizi itu yang diberikan, mulai dari buah-buahan, sayur, telur, ikan
dan daging. Jadi Kita sesuaikan dengan ahli gizi yang merekomendasi,"
jelasnya.
Selanjutnya, dirinya
menuturkan dalam pendampingan yang dilakukan tersebut diantaranya melakukan
pengawasan terhadap pemberian bantuan makanan hingga pemantauan kesehatan
lainnya.
"Sehingga hal tersebut dapat terpantau dengan baik," tandasnya.
Sumber : adpimprobanten