Wagub Banten A Dimyati Natakusumah Ajak Masyarakat Amalkan Al-Quran

Sumber Gambar : Biro Adpimpro Setda Banten

Wakil Gubernur (Wagub) Banten, A Dimyati Natakusumah mengajak seluruh masyarakat serta para jamaah Tabligh Akbar Masjid As-Sajadah untuk mengamalkan ajaran Al-Quran yang menjadi panduan hidup dan kitab suci umat Islam. 

Hal itu diungkap Dimyati saat menghadiri Tabligh Akbar memperingati Nuzulul Quran di Yayasan Masjid As-sajadah, Vila Melati Mas, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Minggu (16/5/2025).

Dimyati mengumpamakan Al-Quran seperti kompas yang sangat dibutuhkan oleh seorang nahkoda kapal, sangat dibutuhkan juga oleh seorang pilot pesawat. 

Di tengah hamparan lautan dan langit yang luas, tanpa arahan dari kompas maka perjalanan itu tidak akan sampai tujuan.

"Begitu juga dengan Al-Quran. Ia menjadi petunjuk arah sekaligus pedoman bagi kita semua untuk mencapai tujuan yang hakiki, yakni selamat dunia akhirat," katanya.

Untuk itu, melalui peringatan Nuzulul Quran ini, kita semua bisa melakukan refleksi diri dan menjadi hamba yang lebih beriman dan bertaqwa.  

"Jika ingin selamat dunia akhirat, maka Al-Quran adalah kuncinya," jelasnya. 

Diakui Dimyati, sejak pertama kali menjadi pejabat publik, dirinya berkomitmen untuk bisa memberikan kemaslahatan bagi masyarakat banyak. 

Itulah yang selalu dia pegang teguh dalam setiap mengemban jabatan.

Sejak menjadi Wagub Banten, Dimyati mengaku terus keliling ke masyarakat dan banyak menemukan masyarakat yang membutuhkan bantuan kesehatan, pendidikan serta perbaikan rumah. 

"Dengan kewenangan yang dimiliki, saya langsung bantu. Kalaupun ada keluhan atau laporan dari masyarakat, segera kami tindaklanjuti, karena itu adalah tanggungjawab seorang pemimpin," katanya.

https://banten.bantenprov.go.id/storage/photos/1129/IMG-20250316-WA0018.jpg

Pihaknya menerjunkan dua alat berat dan 60 personil untuk proses penanganan sementara, ditambah satu alat berat dari BBWSC3. 

"Karena ini agak panjang, dan volume material yang menutupi sungainya sangat banyak. Ini juga mengakibatkan, terganggu aliran irigasi ke pertanian dan insya Allah ini kita tangani langsung," katanya.

Gubernur Andra mengatakan, pihaknya turut membantu untuk membersihkan material batu agar aliran sungai bisa kembali normal, serta akan menyiapkan beronjong untuk bendungan sementera.

"Berikutnya saya akan minta dinas-dinas terkait untuk mendata warga terdampak. Karena tadi saya lihat, ada rumah yang hampir rubuh dan sebagainya. Mudah-mudahan pemerintah hadir dan kita harus cepat respon, ya karena tugas kita lagi-lagi adalah melayani," terangnya.

Kepala DPUPR Banten, Arlan Marzan mengatakan, berdasarkan kewenangan, penanganan tersebut merupakan kewenangan pusat, namun karena arahan Gubernur Banten agar Pemprov segera turun melakukan penanganan sementara untuk membantu warga sekaligus berkoordinasi dengan BBWSC3. 

"Arahan Pak Gubernur untuk segera ditangani, kasian warga khawatir ada banjir susulan karena curah hujan masih tinggi," katanya.

"Pemprov melalui Dinas PUPR juga menerjunkan dua alat berat dan 60 personil untuk melakukan normalisasi sungai dan pembersihan rumah warga dari material longsoran. Dari BBWSC3 juga telah menurunkan alat berat untuk percepatan penanganan," tambahnya.

Sementara itu, RT Kampung Begog, Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang, Samsuri mengaku senang Gubernur Banten Andra Soni telah turun langsung ikut menangani pendangkalan sungai akibat banjir.

"Saya sangat senang, sengat senang, senang hati, emang selagi menunggu-nunggu kedatangan Bapak Gubernur Soni Andra ini dari Banten, harapannya masyarakat yang kena dampak segera dibangun, masyarakat yang bener-bener kena dampak, secepatnya bisa di bangun," harapnya.

 


Share this Post