Wagub Andika : Pemprov Banten Rutin Lakukan Monitoring PPKM
Sumber Gambar :Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Banten bersama TNI dan Polri rutin melakukan monitoring pelaksanaan PPKM. Lima (5) wilayah di Provinsi Banten kini memberlakukan PPKM Level 4.
"Tadi kami dari
Provinsi Banten dan DKI Jakarta mendengarkan arahan Pak Wapres. Sekaligus juga
kami melaporkan progres PPKM di daerah masing-masing," kata Andika usai
rapat virtual Penanganan Pandemi Covid-19 yang dipimpin Wakil Presiden KH
Ma’ruf Amin (Senin, 2/8/2021).
Diungkapkan Andika, dirinya
melaporkan kepada Wapres bahwa 5 wilayah
kabupaten/kota di Banten yang menerapkan PPKM Level 4 adalah Kota Tangerang,
Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kota Serang dan Kota Cilegon.
Sedangkan yang masuk PPKM Level 3 adalah Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak dan
Kabupaten Pandeglang.
Data Dinas Kesehatan
Provinsi Banten sendiri, kata Andika, menunjukkan bahwasanya 6 Wilayah
Kabupaten/Kota yaitu Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang
Selatan, Kota Cilegon, Kabupaten Serang dan Kabupaten Lebak masuk zona merah.
Sedangkan 2 wilayah Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Pandeglang dan Kota Serang
masuk zona oranye risiko penyebaran Covid-19.
Andika menerangkan, jumlah
kasus konfirmasi sampai dengan tanggal 1 Agustus 2021 mencapai 111.369 kasus
dengan angka kasus aktif atau masih dirawat sebanyak 22.689 kasus (20,93%).
Adapun angka kesembuhan sebanyak 86.243 (76,86%) dan angka kematian 2.437 orang
(2,21 %).
Terkait PPKM level 4
sendiri, kata Andika, Pemerintah Provinsi Banten rutin melakukan monitoring
pemberlakuan PPKM bersama unsur TNI dan Polri di wilayah aglomerasi, penyekatan
untuk membatasi mobilitas masyarakat dilakukan di sejumlah titik.
Andika melanjutkan, dalam
arahannya Wapres menyampaikan bahwa sinergi antar Gubernur di wilayah
aglomerasi Jabodetabek sangat penting agar tidak terjadi ego wilayah dan
program yang diimplementasikan dapat selaras. Di sisi lain, Wapres menekankan
pentingnya contoh dari para pimpinan wilayah dalam melaksanakan 5M dan 3T agar
seluruh masyarakat dapat meneladani contoh positif tersebut.
"Beliau berpesan
diperlukan suatu peningkatan koordinasi dan sinergitas di wilayah Jabodetabek
agar selaras dan tidak terjadi ego kewilayahan," kata Andika.