Serapan Anggaran Belanja Pemprov Banten Di Posisi Empat Besar Nasional
Sumber Gambar :Penjabat (Pj) Gubernur Banten
Al Muktabar mengungkapkan, memasuki akhir tahun 2022, Pemerintah Provinsi
Banten melakukan konsolidasi langkah-langkah akhir tahun. Memaksimalkan
pelaksanaan anggaran untuk pembangunan Provinsi Banten.
“Beberapa hal kita pastikan
betul terkait dengan akhir tahun,” ungkap Al Muktabar usai memimpin Rapim
Pemerintah Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin malam (14/11/2022)
“Jadi kita menstrukturkan
langkah-langkah akhir tahun. Bagaimana serapan anggaran, bagaimana pendapatan,
serta evaluasi pendapatan. Nah ini kita
konsolidasikan dari semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” jelasnya.
Berdasarkan hasil evaluasi
Kemendagri per tanggal 11 November 2022 , papar Al Muktabar, progres atau
perkembangan pelaksanaan anggaran Pemprov Banten Tahun 2022, untuk penyerapan
anggaran Pemprov Banten berada di posisi 4 (empat) Nasional. Sementara untuk
pendapatan, Pemprov banten berada di posisi 19 Nasional.
“Tapi jarak antara Pemerintah
Provinsi dengan lainnya itu sedikit perbedaannya. Mudah-mudahan, kita juga
mengupayakan pendapatan kita bisa maksimal di 2022 ini,” jelasnya.
Terkait pengendalian inflasi,
Al Muktabar memaparkan, Pemprov Banten
telah melaksanakan 4 (empat) langkah dalam pengendalian inflasi. Mulai dari
penggunaan Belanja Tidak Terduga (BTT), pemantauan harga dan persediaan barang
di pasar, operasi pasar, hingga gerakan tanam.
“Dua lagi yang harus kita
persiapkan adalah kerjasama antar daerah (daerah produksi) dan alokasi
pembiayaan tertentu untuk ongkos transportasi,” ungkapnya.
“Kerjasama antar daerah untuk
memastikan pasokan. Tapi itu sebenarnya dalam situasi yang sangat darurat.
Kalau cabe tidak ada di sini, lalu kita beli ke daerah lain. Kerjasama itu
ditindaklanjuti dengan kita mengalokasikan pembiayaan tertentu untuk ongkos
transportasinya bisa menggunakan BTT,” jelas Al Muktabar.
Dikatakan, terhadap dua
langkah itu pihaknya akan memaksimalkan peran PT Agro Bisnis Mandiri (ABM) BUMD
milik Provinsi Banten.
Sementara untuk persiapan
libur pada Natal dan Tahun Baru, Al Muktabar mengaku sudah menginstruksikan
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo untuk berkoordinasi dengan
Kementerian dan lembaga terkait untuk menghindari terjadinya kemacetan. Dirinya
juga mengaku sudah melakukan inspeksi di beberapa lokasi.
“Mudah-mudahan tidak terjadi
kemacetan yang luar biasa kalau melihat dari rentang waktu dan volume.
Mudah-mudahan bisa terkendali sangat baik ,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu,
menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru, Al Muktabar juga mengimbau masyarakat
untuk sebisa mungkin menghindari bepergian dan turut berdesakan di tempat
keramaian.
“Potensi Covid-19 masih ada,
tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.
Sumber : Biroadpimbanten