Pj Gubernur Al Muktabar : Pandemi Terkendali, Perekonomian Provinsi Banten Tumbuh
Sumber Gambar :Penjabat (Pj) Gubernur
Banten Al Muktabar mengatakan Provinsi Banten menjadi salah satu daerah yang
mampu menghadapi tantangan pandemi Covid-19 dan inflasi. Pemerintah Provinsi
Banten mendorong daya beli masyarakat untuk pertumbuhan ekonomi.
"Ujian itu tidak mudah
bagi Indonesia dan juga tidak mudah bagi Banten, semua itu harus dapat dihadapi
dengan kehati-hatian. Namun di tengah tantangan tersebut, Banten termasuk
daerah yang mampu mengendalikan pandemi Covid-19," ungkap Al Muktabar
dalam sambutannya pada Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Provinsi Banten Ke-22
Tahun 2022, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Banten, Selasa (4/10/2022).
Al Muktabar juga
menyampaikan terkait pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten pada triwulan II
2022 telah menunjukan tren positif, dimana kinerja perekonomian Provinsi Banten
tumbuh hingga 5,70 persen atau di atas kinerja perekonomian nasional yang
mencapai 5,44 persen.
"Tingginya laju
perekonomian tersebut menjadi sinyal bahwa perekonomian kita mulai berangsur
bangkit, sedangkan untuk tingkat inflasi di Banten yang dicatat BPS pada
Agustus 2022 mencapai 4,58 persen atau lebih rendah dari tingkat inflasi
nasional yang mencapai 4,69 persen. Atas hal itu Presiden melalui Kemenkeu
memberikan Dana Insentif Daerah (DID) kepada Pemerintah Provinsi Banten,"
katanya.
Selanjutnya, kata Al
Muktabar, pihaknya juga telah melakukan beberapa hal untuk mempertahankan daya
beli masyarakat saat pandemi Covid-19 dan pasca kenaikan harga BBM beberapa
waktu lalu. Pemprov Banten terus berupaya memberikan perhatian kepada masyarakat
yang terkena dampaknya.
"Pemprov Banten telah
mengalokasikan lebih dari Rp45 miliar yang bersumber dari dana transfer umum
dan BTT dalam rangka penyaluran bantuan langsung tunai (BLT BBM),"
imbuhnya.
"Dan juga pada saat
berkunjung ke Bupati dan Walikota bahwa APBD Kabupaten/Kota juga telah terarah
kepada upaya-upaya untuk kita bersama dalam rangka meningkatkan daya beli
masyarakat," sambungnya.
Menurutnya, Pemprov Banten
dalam melakukan perancangan dokumen pembangunan saat ini mengacu pada Rencana
Pembangunan Daerah (RPD) yang dimana terakselerasi dengan Rencana Pembangunan
Nasional.
"Arah kebijakan
pembangunan itu akan bertumpuk kepada
hal-hal yang bersifat memberikan pelayanan kepada masyarakat, utamanya pada
bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan upaya mendorong pertumbuhan
ekonomi," tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Pemprov Banten juga memberikan penghargaan kepada jajaran Forkopimda Provinsi Banten, dan Kepala Daerah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten dan juga beberapa masyarakat yang telah meraih prestasi baik tingkat nasional maupun internasional.
Sumber : Biroadpimbanten