Pj Gubernur Al Muktabar Lepas Dua Paskibraka Provinsi Banten Terpilih ke Tingkat Nasional
Sumber Gambar :Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar melepas dua pelajar Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pilihan asal Provinsi Banten, Jum'at (15/7/2022) di Ruang Rapat Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang. Keduanya akan mengikuti proses pendidikan dan pelatihan Paskibraka Nasional Tahun 2022 di Lapangan Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga atau PP PON Cibubur, Jakarta Timur selama 40 hari terhitung dari sekarang.
Dua pelajar Paskibraka perwakilan Provinsi Banten itu
adalah Putri Viona dari SMAN 1 Kota Serang dan Isra Mashel Arifin dari SMA Lab
School Cirendeu, Kota Tangerang.
Selain itu, ada dua pelajar Paskibraka yang menjadi
cadangan. Yakni, Rifky Fadlan Ramdani dari SMA Nurul Fikri Boarding School,
Kabupaten Serang dan Najwa Aulia dari SMAN 12 Ciledug, Kota Tangerang.
Dalam kesempatan tersebut, tampak hadir menemani para
Paskibraka Nasional adalah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi
Banten Ahmad Syaukani, Kepala Sekolah dan orang tua masing-masing Paskibraka,
para pelatih dari Kopassus serta para pendamping.
Al Muktabar mengaku bangga terhadap prestasi yang
diraih oleh anak-anak didik yang akan menjadi tim Pasukan Pengibar Bendera
Pusaka pada HUT RI ke-77 di Istana Negara pada Peringatan Hari Kemerdekaan
Republik Indonesia 17 Agustus 2022 nanti.
Hal ini, lanjutnya, membuktikan bahwasanya siswa kita
yang duduk di bangku sekolah tidak hanya menorehkan prestasi pada bidang
akademik, tetapi juga pada bidang keahlian lainnya.
"Karena tidak sembarangan orang bisa menjadi tim
pengibar bendera, apalagi pada momen tertentu di istana negara. Oleh karena itu
saya ucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada anak didik
kami, orang tua wali serta Kepala Sekolah dan para pelatih dari Kopassus,"
ujar Al Muktabar.
Al Muktabar juga berharap, momen latihan Paskibraka
Tingkat Nasional yang akan dijalani nanti diharapkan tidak hanya dilihat
sebagai sebuah tahapan proses yang harus dilalui karena akan ada pengibaran
bendera. Tetapi jauh dari itu ada makna yang bisa kita terapkan sebagai bekal
kita untuk menatap masa depan.
"Di dalam Paskibraka itu berbagai disiplin ilmu
diajarkan. Dari mulai kedisiplinan, manajemen waktu, pola hidup sehat, sampai
leadership atau kepemimpinan," katanya.
Oleh karenanya, sistem nilai yang ada itu jika sudah
menyatu pada diri masing-masing Paskibraka, maka regenerasi kepemimpinan negara
kita semakin meningkat dan berkualitas. Sebab karakternya sudah terbentuk sejak
di bangku sekolah. Ini menjadi dasar kiprah ke depan untuk Indonesia dan kita
tidak akan ragu.
"Berikan teladan kepada teman-teman di sekolahnya
masing-masing, agar banyak siswa yang bisa mengikuti jejak langkah yang sudah
dijalani itu," ucapnya.
Terakhir, Al Muktabar berpesan agar para Paskibraka
ini menjaga nama baik Provinsi Banten. Torehan tinta emas yang telah diukir
oleh para pendahulu kita baik di tingkat nasional maupun internasional agar
terus kita jaga sebaik-baiknya, salah satunya dengan berperilaku baik dan
sopan.
"Banten mempunyai kiprah dan sejarahnya
tersendiri di mata Indonesia maupun dunia. Kita patut bangga akan hal itu, tapi
tidak boleh sedikitpun kita sombong akan hal itu," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dispora Provinsi Banten
Ahmad Syaukani mengatakan kegiatan pelepasan calon Paskibraka Nasional yang
berasal dari Provinsi Banten ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan
Seleksi Tingkat Provinsi dan Tingkat Nasional Tahun 2022 yang telah
dilaksanakan pada tanggal 19 – 22 Mei 2022.
Kegiatan ini merupakan tindaklanjut Surat Kementerian
Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor : PP.00.00/1.24.1/D-II/I/2022
tanggal 24 Januari 2022 perihal Kegiatan PASKIBRAKA Tingkat Nasional Tahun
2022.
"Ada tiga tahapan seleksi yang dilakukan yakni
seleksi akademis dengan tim seleksi dari unsur Pemerintah Daerah, Akademisi,
Psikologi dan PPI Banten," kata Oni.
Kemudian seleksi pemeriksaan kesehatan yang terdiri
dari tim Biddokkes Polda Banten dan seleksi kesamaptaan jasmani yang terdiri
dari tim Korem 064/Maulana Yusuf. Terakhir seleksi keterampilan lapangan dengan
tim seleksi yang terdiri dari unsur gabungan TNI/POLRI dan Instruktur dari
Provinsi Banten.
"Setelah mengikuti tahapan seleksi tersebut, Peserta kemudian terseleksi menjadi 50 peserta menjadi Paskibraka Tingkat Provinsi dan dua peserta menjadi Paskibraka tingkat nasional," pungkas Oni.
Sumber : Biradpimbanten