Pastikan Akses Jalan ke Lokasi Bencana Baik, Pemprov Banten Terjunkan Tim
Sumber Gambar :SERANG - Pasca Gempa yang menerjang Kabupaten Pandeglang dan Lebak pada Jumat (14/1/2022) dengan magnitudo 6,6, Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menginstruksikan kepada jajarannya untuk memastikan proses penanganan paska bencana berjalan baik, maksimal, cepat dan tanggap.
Proses penanganan itu baik
yang dilakukan oleh BPBD Provinsi Banten, Dinas Kesehatan Provinsi Banten,
Dinsos Provinsi Banten, Dinas Perkim Provinsi Banten, Dishub Provinsi Banten
dan juga Dinas PUPR Provinsi Banten serta Dinas-Dinas lainnya yang berkaitan.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan
mengatakan, dirinya selalu melakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi Banten
yang masih dalam proses penanganan paska bencana gempa di lokasi terdampak.
"Koordinasi terus
dilakukan untuk memastikan akses jalan menuju ke lokasi bencana masih baik dan
mantap tidak ada kendala," katanya, Minggu (16/1/2022).
Selain itu, Arlan juga
langsung melakukan pengecekan ke sepanjang jalur jalan Provinsi dari Pandeglang
sampai ke lokasi bencana, dikhawatirkan ada jalan yang rusak atau terkena
longsor bisa langsung ditangani.
"Tim kita dari PUPR
selalu standby, berikut dengan alat beratnya jika sewaktu-waktu dibutuhkan bisa
langsung ditangani," ucapnya.
Karena bagi Arlan, dalam
kondisi bencana seperti ini akses mobilitas jalan yang baik sangat menunjang
dalam proses penanganan evakuasi maupun distribusi barang kebutuhan pokok untuk
masyarakat terdampak.
"Ini sejalan dengan
keinginan Bapak Gubernur WH agar proses penanganan paska bencana ini bisa
berjalan cepat, baik dan lancar, sehingga semua jajarannya harus turun untuk
memastikan apa yang menjadi kewenangannya dalam kondisi baik," jelasnya.
Dikatakan Arlan, saat ini
jalan yang menjadi kewenangan Provinsi dalam kondisi mantap sudah mencapai 98
persen, termasuk jalan Tanjung Lesung -Sumur yang menuju lokasi bencana itu
kondisinya sudah mantap.
"Tahun ini akan kita selesaikan menjadi 100 persen," pungkasnya.