Lambat Input, Covid-19 di Banten Seolah-olah Naik Signifikan
Sumber Gambar :Tidak ada lonjakan kasus konfirmasi Covid-19
di Provinsi Banten. Demikian dinyatakan Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti. “Tidak ada kenaikan
signifikan jumlah kasus Covid-19 di Banten pada pekan ini,” kata Ati.
Menurut Ati, data yang dirilis di pusat merupakan data
lama yang baru terinput.
"Mengapa jumlah penambahan kasus Covid-19 di Banten
seolah-olah naik signifikan pada pekan ini, karena data lama di Banten baru
terinput di Aplikasi NAR Pusat (New All Record) dalam minggu ini. Sehingga
seolah kasus di Banten naik signifikan," kata Ati, Minggu (4/4/2021).
Selama ini, kata Ati, ada perbedaan data antara data di
pusat dengan data di Banten. Di mana data di Banten lebih banyak jika dibanding
dengan data di pusat.
"Jadi data yang dilaporkan oleh Banten selama
ini belum terinput seluruhnya di pusat. Oleh karena itu, sejak kamis kemarin
pusat menyamai datanya dengan data yang di Banten. Sehingga dalam empat hari
ini seolah kasus di Banten naik signifikan," ungkapnya.
Padahal, kata Ati, penambahan tersebut merupakan kasus
lama yang baru terinput.
Saat ini, kata Ati, Banten memiliki angka kesembuhan
tertinggi. "Angka kesembuhan Banten tertinggi,' katanya.
Per tanggal 4 April 2021, kasus konfirmasi sebanyak 103
dengan perincian, sembuh 94 orang, dirawat 9 orang dan tidak ada kasus
meninggal dunia.
Ati juga merinci, total kasus konfirmasi
Covid-19 di Banten mencapai 43.838 kasus. Sebanyak 40.525 dinyatakan sembuh,
sebanyak 2.164 masih dalam perawatan dan sebanyak 1.149 dinyatakan meninggal.